Sejoli Korban Elf Rem Blong di Ngepung Hendak Kondangan

1018

Sukapura (WartaBromo.com) – Kecelakaan maut yang terjadi karena elf mengalami rem blong di Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, menyisakan duka mendalam.

Pemotor yang merupakan sejoli asal Kedopok, sedianya hendak menghadiri acara nikahan rekannya di Sukapura. “Mereka mau kondangan, tapi belum sampai malah kecelakaan,” terang salah satu rekan korban, Aisyah, Sabtu (17/8/2024).

Korban meninggal diketahui bernama Ainun Nabila (20), merupakan staf IT Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Probolinggo. Sabtu pagi, korban bersama tunangannya, Ahmad Nur Fadil (21), bertolak dari kediamannya menuju Sukapura.

Keduanya berboncengan menggunakan motor matik nopol N2412RL. Sesampai di tikungan Sangdimur, Desa Ngepung, tiba-tiba sebuah elf meluncur tak terkendali di jalur yang mereka lalui.

Baca Juga :   Terminal Wisata akan Dibangun di Pasrepan dan Purwodadi

Tabrakan tak terhindarkan, membuat korban terpental. Ainun, yang dibonceng Ahmad, terpental begitu keras. Hingga membentur gapura pintu samping eks hotel sangdimur.

Darah segar mengucur deras dari hidungnya. Sementara Ahmad, juga terpental akibat benturan tersebut. Tergeletak di samping motornya yang sudah tak berbentuk. Ainun meninggal seketika di lokasi kejadian.

Sementara Ahmad, menderita luka berat dan harus mendapat perawatan intensif. Selain dua sejoli ini, 7 penumpang elf maut juga mengalami luka-luka. Sopir elf, Didik Susanto (44), juga meninggal seketika di lokasi kejadian.

Elf maut ini merupakan rombongan wisatawan dari Surabaya. Usai wisata di Bromo, mereka berniat melanjutkan perjalanan.

“Diduga terjadi karena kendaraan mikrobus (elf), mengalami kegagalan fungsi rem,” terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.