Sukapura (WartaBromo.com) – Gelaran seni budaya Eksotika Bromo 2024, menjadi salah satu ajang bergengsi nusantara. Pagelaran yang dihelat setahun sekali di Laut Pasir Bromo ini, masuk daftar 110 Karisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengalahkan 300 lebih event serupa di tanah air.
Eksotika Bromo Festival 2024 merupakan sebuah perayaan budaya. Bertujuan mempromosikan kekayaan seni dan budaya masyarakat sekitar, serta menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Eksotika Bromo mengangkat tiga elemen kehidupan manusia, yaitu Tengger dan budayanya, Bromo dan alamnya, Jawa Timur dan keseniannya. Sebagaimana Tengger menjadi budi luhur manusia sederhana yang dapat menghanyutkan segala nyaman yang tak ada di kota lainnya.
Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno menyampaikan, event yang berlangsung 27-28 Juli 2024 ini, memberikan pengalaman spiritual melalui ekspresi budaya yang menyatu dengan keindahan alam.
“Saya mengapresiasi event ini karena berkaitan dengan alam yang ada di sekitar kita yang dibalut dengan kearifan tradisi lokal dan atraksi budaya nusantara. Ini merupakan pengalaman unik, terima kasih telah berpartisipasi dalam meningkatkan pariwisata kita,” kata Sandi.
Selanjutnya, Eksotika Bromo ini digadang bisa menggaet wisatawan asing. Agar lebih banyak yang berkunjung ke Indonesia.
Untuk itu, Kemenparekraf sudah menyusun kalender wisata nasional.Ada sekitar 110 event yang sudah tersusun rapi. Salah satunya adalah Eksotika Bromo ini.
“Setidaknya ada peningkatan sebanyak 20 persen kunjungan wisatawan dalam setiap event,” imbuh lelaki yang akrab disapa Mas Menteri ini.
Selain sajikan budaya dan kearifan lokal, tahun ini ada penampilan khusus dari Seniman Korea Selatan. Chen Yi, seniman asal negeri Ginseng menyebut, pihaknya merasa bangga bisa tampil di Bromo.
“Masyarakatnya sangat baik, rajin dan juga jujur. Kami bahagia bisa tampil di sini. Kami bawakan tarian bermakna doa, agar warga Indonesia bahagia, sukses dan sehat, terima kasih Indonesia,” katanya, dalam bahasa inggris. (lai/saw)