Gempol (WartaBromo.com) – Ada banyak cara mengenalkan potensi desa dan kearifan lokal kepada generasi muda. Salah satunya ditunjukkan oleh Kepala Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Muhammad Fuad.
Ia mulai mengajak para ibu-ibu kader PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) untuk berkratifitas dengan cara membatik.
“Kami ajarkan mulai mendesain, membatik, proses pewarnaan, menghilangkan malam dengan merebus kain hingga menjadi batik,” ujar Muhammad Fuad saat ditemui pada Kamis (25/7/2024).
Menurutnya, membatik bisa menjadi ciri khas Desa Randupitu supaya masyarakat tahu batik lewat goresan batik tulis.
“Motif Batik Sekar Randu yang mempunyai kepanjangan (Sesek Karo Randu) bisa tembus ke mancanegara yakni di Korea, kali ini mahasiswa Unibraw memesan batik bermotif tokoh robot untuk dibawa ke Korea,” ucapnya.
Fuad juga mengajak seluruh masyarakat di Desa Randupitu untuk memviralkan batik tulis khas desa setempat.
“Batik tulis rintisan ibu- ibu PKK ini, merupakan batik yang diproduksi sendiri, sehingga batik tulis ini memiliki daya tarik tersendiri di dunia fashion. Ayo siapa lagi kalau bukan kita yang akan besarkan, mengenalkan dan mencintai produk-produk saudara kita sendiri,” pungkasnya. (bia/yog)