Kraksaan (WartaBromo.com) – Kabupaten Probolinggo terus berupaya mencapai status Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan. Saat ini, capaian ODF di wilayah tersebut mencapai 60 persen.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo menargetkan 100 persen ODF pada akhir tahun 2024 melalui berbagai upaya verifikasi dan perubahan perilaku masyarakat.
Data terbaru dari Dinas Kesehatan menunjukkan bahwa capaian ODF di Kabupaten Probolinggo masih dinamis dan diharapkan seluruh desa dapat mencapai ODF pada akhir Oktober 2024. Upaya ini melibatkan verifikasi secara intensif di setiap desa, kecamatan, hingga kabupaten.
Menurut Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Probolinggo, Sri Wahyu Utami, status ODF tidak hanya ditentukan oleh kepemilikan jamban, melainkan perubahan perilaku masyarakat.
“Meski sebuah keluarga tidak memiliki jamban, jika mereka tidak buang air besar sembarangan dan memanfaatkan fasilitas umum, mereka sudah hidup sehat,” jelasnya.
Dinkes Kabupaten Probolinggo bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya bekerja keras melakukan percepatan ODF. Salah satu kegiatan utama adalah verifikasi yang menemukan berbagai perilaku masyarakat, termasuk keluarga yang belum memiliki jamban namun berbagi fasilitas dengan tetangga.
Hasil verifikasi ini menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan selanjutnya. Sebab pencapaian ODF 2024 merupakan awal dari perubahan perilaku masyarakat.
“Ke depan, jamban atau water closet (WC) harus menjadi kebutuhan. Masyarakat akan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut jika sudah dianggap penting,” tegas wanita berkacamata itu.
Program IUWASH Pasar juga turut membantu dengan memberikan pendampingan pada Dinkes Probolinggo mengenai pembuatan jamban layak dan kedap air (bio septick). “Jamban yang kedap dan memenuhi syarat kesehatan akan dibangun masyarakat dengan layak,” tambah Sri Wahyu.
Proses verifikasi melibatkan survei di beberapa keluarga untuk memastikan perubahan perilaku. Jika masih ditemukan sungai dengan bilik-bilik buang air besar, Dinkes bersama pemerintah desa akan melakukan pembongkaran.
“Kami telah berkolaborasi dengan kepala desa untuk verifikasi dan pembongkaran bilik di sungai,” jelasnya.
Dengan upaya yang terus menerus, Kabupaten Probolinggo optimis dapat mencapai 100 persen ODF pada 2024 dan membangun budaya sanitasi yang sehat di masyarakat. (saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
