Ribuan Ikan Lele Milik Warga di Kota Pasuruan Mati Mendadak

98

Gadingrejo (WartaBromo.com) – Ribuan lele milik warga Kelurahan Sebani, Kecamatan Gadingrejo dilaporkan mati mendadak.

Saiku (52) pemilik budidaya lele yang mengalami kejadian tersebut mengungkapkan, ikan – ikan lele miliknya tiba – tiba mati mendadak saat masih berusia lima minggu.

Ia mengaku menyebar benih lima pekan yang lalu. Saat memasuki usia empat minggu, lelenya sehat-sehat saja. Baru masuk pekan ke-enam dan ketujuh lelenya mati.

Ukurannya sekitar 9 sampai 10 sentimeter. Jumlah lele yang mengalami kematian pun cukup banyak. Dari 3.000 benih yang disebar, kini sisa sekitar 100 ekor.

“Kami menduganya karena cuaca. Karena kemarin-kemarin itu sehat-sehat saja,” kata Saiku.

Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan, Mualif Arief mengatakan, fenomena tersebut sudah dilaporkan ke dinas perikanan. Ia belum bisa sepenuhnya menyimpulkan jika penyebab matinya lele adalah cuaca.

Dinas perikanan bakal melakukan monitoring ke lokasi. Menurut Mualief fenomena matinya ribuan ekor lele tersebut bisa disebabkan beberapa hal. Misalnya, penyakit dan hama.

Ia menyarankan, di cuaca seperti sekarang agar pembudidaya memberi pakan ikannya ketika sinar matahari sudah masuk kolam.

“Karena kalau pagi ikan biasanya tidak mau makan. Pakannya tenggelam dan menyebabkan amoniak tinggi. Tapi yang jelas nanti kami monitoring hama penyakit ikan dan lingkungan,” ujar Mualif. (tof/yog)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.