Probolinggo (WartaBromo.com) – Tidak tahan hidup di hutan, Budiono (50), pelaku pembacokan terhadap Nur Halima (65), akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Warga Desa Bremi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, pada Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 9.00 WIB setelah 7 hari melarikan diri.
Kasatreskrim Polres Probolinggo, Iptu Putra Adi Fajar Winarsa, Budiono sempat melarikan diri dan bersembunyi di hutan di Desa Kalianan, yang masih berada di kecamatan setempat. Pelaku kemudian menyerahkan diri dengan diantar oleh tetangganya setelah pertemuan di ladang.
“Pelaku bertemu dengan tetangganya di ladang. Tetangganya memberikan penjelasan dan mengajak pelaku untuk menyerahkan diri. Setelah diyakinkan dan dijamin keamanannya, pelaku akhirnya setuju untuk diantar ke Polsek Krucil,” ujar Iptu Fajar.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah memberikan informasi kepada keluarga pelaku di Desa Bremi, untuk membujuk Budiono agar menyerahkan diri jika bertemu.
“Alhamdulillah, tepat tujuh hari setelah kejadian pembunuhan, pelaku akhirnya menyerahkan diri. Setelah dibujuk dan diberi pengertian serta dijamin untuk keamanannya oleh tetangganya, pelaku bersedia menyerahkan diri,” tambah Iptu Fajar.
Iptu Fajar juga menyatakan bahwa Budiono sebenarnya sudah berniat untuk menyerahkan diri sejak awal. Namun, rasa takut akan diamuk warga membuatnya bimbang dan memilih bersembunyi di dalam hutan.
“Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan di Polsek Krucil, pelaku mengakui perbuatannya yang mengakibatkan kematian Nur Halima. Saat ini, pelaku telah kami bawa ke Polres Probolinggo untuk proses lebih lanjut,” jelasnya.
Untuk informasi, insiden pembacokan terhadap Nur Halima terjadi pada Rabu (5/6/2024), yang mengakibatkan korban mengalami luka parah dan meninggal dunia. (aly/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
