Probolinggo (WartaBromo.com) – Hujan tak lagi turun di Kota Probolinggo sejak sekitar sebulan yang lalu. Cuaca yang cerah masih berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, mengungkapkan bahwa kota ini masih berpotensi mengalami hujan karena sedang memasuki musim peralihan.
“Menurut BMKG, musim peralihan saat ini dapat menyebabkan hujan turun dengan intensitas tinggi dan disertai angin kencang,” ujar Sugito pada Kamis (23/5/2024).
Meskipun musim kemarau diperkirakan akan tiba pada Juli mendatang, BPBD Kota Probolinggo tetap mengimbau masyarakat untuk waspada bencana hidrometeorologi. Salah satu langkah yang dianjurkan adalah menjaga kebersihan saluran air untuk mengantisipasi genangan jika hujan tiba-tiba turun.
Potensi bencana hidrometeorologi, yang disebabkan oleh parameter-parameter meteorologi seperti angin, hujan, suhu, dan kelembaban, tetap perlu diwaspadai.
Sugito menjelaskan bahwa perubahan suhu dan iklim juga berkontribusi terhadap risiko bencana tersebut. “Pergantian musim dari musim hujan ke musim kemarau dan pergeseran musim perlu diwaspadai,” tambahnya.
BPBD Kota Probolinggo terus memantau perkembangan cuaca. Siap mengambil langkah-langkah mitigasi untuk melindungi masyarakat dari potensi bencana hidrometeorologi.
Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. (saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
