Pasuruan (WartaBromo.com) – Persediaan darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pasuruan kembali menipis. Menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya krisis darah di wilayah tersebut.
Menurut data terbaru dari UDD PMI Kota Pasuruan, stok darah untuk beberapa golongan darah telah mencapai batas minimum.
Saat ini, stok darah golongan A hanya tersisa 4 kantong dan golongan B hanya tersisa 14 kantong. Sementara darah Golongan AB ada 18 kantong.
Stok darah golongan O masih tergolong aman dengan 44 kantong. Namun angka tersebut masih di bawah jumlah stok darah normal per bulan yang berkisar antara 20-70 kantong.
Muhammad Khoirul Wildan, Bagian Administrasi PMI Kota Pasuruan, menyatakan bahwa minimnya stok darah disebabkan oleh meningkatnya permintaan dari rumah sakit. “Mungkin efek libur lebaran,” ujarnya, Senin (13/5/2024).
Untuk mengatasi hal ini, PMI Kota Pasuruan tengah melakukan upaya jemput bola. Yakni mengunjungi beberapa instansi untuk mendapatkan donor darah tambahan.
“Untuk hari ini dan tiga hari ke depan kami mengeluarkan tim untuk keliling instansi. Estimasinya, 50 kantong perhari,” katanya saat ditemui di kantor PMI Kota Pasuruan.
Pihak PMI juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu mendonorkan darahnya. Proses donor darah di PMI dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, sehingga aman bagi pendonor.
Bagi yang ingin mendonorkan darahnya, dapat langsung mengunjungi UDD PMI Kota Pasuruan. Layanan buka setiap hari Senin hingga Sabtu, mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB. (don/saw)