Sukapura (WartaBromo.com) – Mau staycation di sekitar Bromo, tapi mau ada jembatan kacanya juga? Ternyata ada loh.
Lokasinya di Manis Ae Cabin and Resto, di Desa Jetak, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Lanskap perbukitan Tengger nan asri dan menenangkan, menciptakan suasana tenang dan cocok untuk bersantai.
Manis Ae Cabin and Resto ini merupakan gabungan kemewahan penginapan modern. Dengan anggunnya Gunung Bromo.
Manis Ae Cabin & Resto Bromo berdiri di lahan seluas 2000 meter persegi, di Dusun I Blok Kalongan 01/01, Jetak Sukapura Probolinggo.
Bagi kalian yang ingin staycation, Manis Ae Cabin and Resto menawarkan paket penginapan, sekaligus paket tour Bromo.
Ada ‘private cabin’ yang disediakan untuk para pengunjung yang menginap.
“Kalau kamarnya bagus, modern dan nyaman. Kebetulan menginap sejak kemarin malam bersama keluarga, lengkap dengan makan tiga kali sehari,” ujar Indri Widiasari.
Warga Pasirian, Lumajang ini, menginap sejak semalam bersama suami dan anaknya. Pengalaman menginap di Manis Ae Cabin and Resto menurutnya begitu nyaman.
“Bangun pagi pemandangannya sangat indah, sejuk, khas pegunungan Tengger,” lanjutnya.
Manis Ae Cabin and Resto memang didesain untuk memanjakan wisatawan domestik dan mancanegara. Terutama yang ingin menikmati liburan staycation dengan view terindah Gunung Bromo.
CEO Manis Ae Cabin & Resto Bromo, Anton Sukamto bilang, pihaknya mendesain lokasi ini untuk menghadirkan kenyamanan tanpa batas.
Sehingga, wisatawan bisa benar benar menikmati liburan dengan penuh kesan tak terlupakan.
“Lokasi yang hanya 10 menit dari destinasi Wisata Gunung Bromo, kami menawarkan akses mudah ke tempat wisata area Bromo serta keramahan pelayanan,” katanya, Sabtu (27/4/2024)
Begitu masuk ke area resto, pengunjung bakal disambut dengan panorama perbukitan Tengger yang khas.
Kabut putih tipis, tipuan angin sepoi dan lembutnya dingin Bromo. Ada jembatan kaca mini, di depan teras resto.
Pengunjung bebas untuk swafoto dan menikmati jembatan kaca tersebut, tanpa dipungut biaya.
Namun jumlah pengunjung yang masuk wahana tersebut, dibatasi. Cukup 6 orang saja, selama lima menit.
Pembatasan durasi dilakukan agar pengunjung bisa bergantian. Menikmati panorama lembah di bawah jembatan kaca. (lai/saw)