Bukan Hanya Migor dan Gula, Harga Bawang Merah di Kota Pasuruan Juga Meroket

210
Bukan Hanya Migor dan Gula, Harga Bawang Merah di Kota Pasuruan Juga Meroket

Pasuruan (WartaBromo.com) – Pasca Hari Raya Idul Fitri, sejumlah komoditas sayuran di pasar tradisional Kota Pasuruan mengalami mengalami lonjakan harga yang signifikan. Seperti harga bawang merah, kenaikan hampir mencapai 100 persen.

Di Pasar Kebonagung Kota Pasuruan, dalam tiga hari terakhir, harga bawang merah naik dari Rp35.000 menjadi Rp75.000 per kilogram. Bukan hanya bawang merah, bawang bombay yang sebelumnya dijual seharga Rp.32.000 kini naik menjadi Rp45.000 per kilogram.

Suprihatin, seorang pedagang di Pasar Kebonagung, menjelaskan bahwa lonjakan harga tersebut disebabkan oleh kelangkaan stok akibat gagal panen petani akibat musim hujan yang berkepanjangan.

“Jika musim hujan masih berlanjut, diperkirakan kenaikan harga komoditas sayuran akan terus terjadi karena hasil panen petani tidak maksimal,” kata Suprihatin, Jumat (26/4/2024).

Diketahui, lonjakan harga ini memberikan tekanan ekonomi bagi pedagang dan konsumen di Pasuruan, dengan harapan kondisi pasokan dan harga segera kembali normal setelah kondisi cuaca membaik.

“Kayaknya semua kebutuhan naik, habis lebaran ini. Susah kalau kaya gini. Semoga Pemerintah tanggap agar beberapa harga kebutuhan stabil,” kata Hartini (45), salah satu pembeli di pasar tersebut.

Sementara itu, cabe merah besar yang sebelumnya sempat turun menjadi Rp35.000 kini juga melonjak lagi menjadi Rp50.000 per kilogram. Sama dengan harga gula dan minyak goreng di psar tradisional di Kota Pasuruan juga mengalami kenaikan. Dengan harga sebelumnya gula hanya berkisar Rp15.000, kini naik menjadi Rp17.500 hingga Rp18.000 per kilogram. Sedangkan untuk minyak goreng yang sebelumnya hanya berada di harga Rp14.500 kini naik menjadi Rp18.000 perliter. (don/may)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.