Pasuruan (WartaBromo.com) – Penerima bantuan sosial APBD di Kota Pasuruan terus berkurang tiap tahun. Tahun 2024 ini, penerima bantuan susut 1.127 kelompok penerima manfaat (KPM).
Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat mengungkapkan, pihaknya tiap tahun terus melakukan verifikasi dan validasi secara ketat terhadap penerima bantuan.
Hasil verifikasi dan validasi tersebut, menunjukkan ada sejumlah nama yang dinilai tidak layak mendapatkan bantuan, sehingga harus dikeluarkan dari daftar penerima.
“Penerima adalah warga yang tercatat berada di bawah garis kemiskinan. Garis kemiskinan di Kota Pasuruan Rp529.000 per bulan,” kata Kokoh, Kamis (29/02/2024).
Menurut Kokoh, pada 2022 lalu, jumlah penerima bantuan sosial berjumlah 5.076 KPM. Pada tahun 2023 turun menjadi 3.084 KPM. Lalu pada tahun 2024, turun lagi menjadi 1.957 KPM.
Pada Minggu (25/02/2024) kemarin, pemkot menyalurkan bantuan sosial yang bersumber dari APBD periode Januari-Februari 2024 di empat kecamatan.
Di Panggungrejo ada 754 KPM; di Bugul Kidul 249 KPM; di Gadingrejo 469 KPM; di Purworejo 395 KPM. Jumlah bantuan yang disalurkan sebesar Rp400 ribu untuk tiap KPM.
“Harapannya, pembagian bansos yang lebih cepat ini membantu masyarakat menyambut bulan Ramadan di tengah harga kebutuhan pokok yang naik. Kami mengimbau agar bantuan ini digunakan untuk keperluan yang produktif,” imbuh Kokoh. (tof/asd)