Probolinggo (WartaBromo.com) – Pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berhasil unggul dalam hitung cepat atau quick count. Ulama Probolinggo berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi, hingga selesainya perhitungan resmi KPU.
Dilansir dari sejumlah lembaga survei, keunggulan paslon 02 telah mencapai angka 60% dalam hitung cepat. Prabowo-Gibran juga telah menyampaikan pidato kemenangan di Istora Senayan.
Salah satu pengasuh Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, Gus dr. Moh Haris Damanhuri Romly, menyampaikan pesan penting kepada masyarakat. Gus Haris menekankan pentingnya menghormati hasil resmi dari KPU yang masih dalam proses penghitungan.
“Kita harus tetap menghargai dan menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU RI. Saya sangat berharap masyarakat dapat menahan diri tanpa saling mengejek,” ujar Gus Haris pada Rabu (14/2/2024).
“Saling bully dan hujat tidak akan membawa kebaikan. Siapapun yang terpilih, harapan kita adalah membangun bangsa ini menjadi lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid (NJ) Paiton, KH. Abdul Hamid Wahid, juga mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi satu sama lain selama proses penghitungan suara. Apalagi proses penghitungan belum final dan terus berproses.
Mantan anggota DPR RI itu, menyoroti pentingnya kepemimpinan yang membangun dengan partisipasi rakyat untuk kemajuan bangsa. Beliau juga mengajak masyarakat untuk memelihara persatuan dan kesatuan setelah Pilpres usai.
“Jangan sampai memprovokasi. Mari ciptakan pemilu yang damai dan jaga keadaan damai pasca pemilu. Apapun hasilnya, semoga membawa Indonesia menuju kebaikan dan kesejahteraan,” tutup Ra Hamid. (saw)