Probolinggo (WartaBromo.com) – Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Probolinggo menanggung tanggung jawab berat pada 2024 ini. Mereka ditarget untuk mengentaskan dua ribuan keluarga penerima manfaat (KPM) dari garis kemiskinan.
“Target gradasi mandiri KPM PKH untuk 2024 dari kementerian sosial itu adalah sebanyak sepuluh (10) KPM masing-masing pendamping PKH,” ungkap Koordinator Pendamping PKH Kabupaten Probolinggo, Fathurozi Amien, dalam wawancara baru-baru ini.
Hal ini berarti pendamping PKH diharapkan mampu membantu 2.580 KPM lepas dari cengkeraman kemiskinan. Sesuai jumlah 258 pendamping PKH di Kabupaten Probolinggo, dikalikan 10 KPM.
Dengan setiap pendamping bertanggung jawab atas 200-250 KPM, target tersebut dianggap realistis. Mengingat adanya 51.600-64.500 KPM yang mungkin mendapat bantuan di Kabupaten Probolinggo. Target itu, hanya mencakup sekitar 5% dari total KPM di wilayah tersebut.
“Semakin banyak pendamping yang berhasil menggraduasi mandiri KPM PKH, semakin besar kontribusinya terhadap penurunan tingkat kemiskinan,” ungkap pendamping yang berasal dari Kecamatan Wonomerto.
Demi mencapai tujuan ini, pendamping secara rutin mengadakan pertemuan peningkatan kapasitas keluarga (P2K2) dengan KPM. Berbagai modul diterapkan dalam pertemuan ini, seperti Pengasuhan dan Pendidikan Anak, Pengelolaan Keuangan dan Perencanaan Usaha, serta Kesehatan dan Gizi.
Selain itu, materi Perlindungan Anak, Kesejahteraan Sosial, dan Pencegahan serta Penanganan Stunting turut disampaikan secara bergantian. “Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi KPM PKH dalam mencapai kemandirian dan keluar dari lingkaran kemiskinan,” tandasnya. (aly/saw)