Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemberlakuan portal parkir di Pasar Kebonagung ditunda setelah mendapat protes dari pedagang. Pemkot berencana akan mengajak dialog pedagang untuk membahas portal tersebut.
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, sosialisasi terhadap para pedagang soal portal tersebut mungkin belum tuntas. Artinya belum ada pemahaman yang sama antara pemkot dengan pedagang terkait adanya portal tersebut.
Padahal, kata Gus Ipul, niat pemkot tak lain hanya ingin membuat Pasar Kebonagung bertransformasi lebih baik dan lebih maju.
Sekjen PBNU tersebut memastikan, portal parkir di Pasar Kebonagung bakal diaktifkan kembali. Namun sebelum diaktifkan, ia bakal lebih dulu melakukan dialog dengan para pedagang dan perwakilan warga sebagai pembeli.
“Saya mau dialog dengan pedagang. Bulan ini kalau bisa saya ketemu pedagang. Kalau tidak bisa ya bulan depan. Kami musyawarah, ini maunya pemkot, panjenengan maunya seperti apa,” kata Gus Ipul.
Selain itu, menurut dia, jika nantinya portal parkir kembali diberlakukan, yang perlu dievaluasi adalah soal akses masuk ke dalam pasar.
Memang, lanjut Gus Ipul, akses keluar masuk pasar seharusnya dibuka di pintu sisi barat dan sisi selatan, sehingga pengunjung lebih bebas dan nyaman.
“Kalau pembeli kan yang penting masuknya mudah, bayarnya sama,” ujar Gus Ipul.
Untuk diketahui, portal parkir Pasar Kebonagung mulai diberlakukan sejak tanggal 1 Januari 2024. Pemberlakuan portal parkir ini menuai protes dari pedagang hingga pada Rabu (10/01/2024) kemarin, pedagang beraudiensi di Kantor Pemkot Pasuruan. Dalam audiensi tersebut disepakati untuk menunda pemberlakuan portal parkir. (tof)