Banana Sruwi, Kripik Pisang Lumer Buatan Tukang Cukur Rambut di Winongan Jadi Sensasi Baru

124

Winongan (WartaBromo.com) – Camilan kripik pisang lumer buatan Alfan Taufik (30), seorang tukang cukur rambut dari Desa Sruwi, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, sedang mencuri perhatian masyarakat setempat.

Dengan bahan dasar pisang agung, kripik ini tidak hanya memikat anak-anak, tetapi juga warga milenial di Winongan.

Alfan Taufik, yang juga tukang potong rambut, mengungkapkan bahwa ide untuk membuat kripik pisang lumer muncul karena Raudhoh Jannah (25), istrinya, sangat menyukai coklat.

Melalui riset di media sosial, pasutri tersebut berhasil menemukan resep yang menjadi dasar untuk menciptakan camilan ini.

“Awalnya itu istri suka coklat, jadi akhirnya kita buat itu kripik pisang lumer,” kata Taufik kepada WartaBromo.

Ditemui di rumahnya, Dusun Sruwi, pasutri tersebut tengah sibuk untuk memproduksi kripik pisang. Satu per satu pisang agung dipotong tipis dan menjadi beberapa bagian.

Usaha ini sudah berjalan selama dua bulan, hanya melibatkan Taufik dan istrinya. Taufik bertanggung jawab atas pemasaran, sementara Raudhoh memproduksi kripik.

Produk kripik pisang lumer tersebut diberi merek ‘Banana Sruwi’. Saat ini mempunyai beberapa varian rasa, seperti coklat, stoberi, macca, original, dan lainnya.

Tampilannya pun sangat menggugah selera, dengan baluran coklat, macca hingga krim stoberi mampu menggoyang lidah para penikmat keripik

Dengan pesanan harian mencapai 200-300 pcs, kripik pisang lumer ‘Banana Sruwi’ berhasil merambah toko, sekolah, hingga minimarket terdekat.

Taufik mengungkapkan bahwa omset bersihnya dari penjualan camilan ini, dapat mencapai lebih dari Rp5 juta. “Kalau sehari bersih bisa Rp300 ribu,” tambahnya.

Usaha sederhana ini membuktikan bahwa kreativitas dan dedikasi dapat menghasilkan produk unik yang diminati oleh banyak orang. (don/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.