Pasuruan (WartaBromo.com) – PT Nestle Indonesia menanggapi terkait aksi demo buruh di salah satu unit perusahaannya yang berada di Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Nestle mengaku saat ini perusahaan sedang melakukan penyesuaian bisnis.
Netsle mengungkap, penyesuaian ini dilakukan agar lebih tangkas dan efisien. Sehingga dapat terus memberikan peluang untuk tumbuh dalam jangka waktu ke depan.
Perubahan yang bakal dilakukan ini bakal berdampak bagi karyawan. Namun demikian, Nestle berupaya meminimalisir dampak terhadap karyawannya ini.
“Perusahaan akan melakukan yang terbaik untuk meminimalkan dampak dari perubahan ini untuk karyawan dan memastikan tidak ada gangguan dalam pelayanannya terhadap konsumen dan mitra bisnis,” kata manajemen Nestle, sebagaimana dikutip dari detik.com.
Meski ada dinamika tersebut, Nestle tetap berkomitmen terhadap pembangunan negeri. Nestle yakin perubahan yang dilakukan bakal membuat bisnisnya lebih kuat.
“Kami percaya transformasi ini dapat memperkuat bisnis kami di Indonesia, dan memungkinkan kami untuk terus menciptakan manfaat bersama di seluruh negeri,” ujar manajemen.
Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan buruh menggelar aksi depan pabrik Nestle Kejayan pada Selasa (13/11/2023). Mereka protes kebijakan PHK yang dinilai dilakukan secara terhadap 126 karyawan. (tof/may)