Prigen (WartaBromo.com) – Ratusan buruh berunjuk rasa di depan kantor Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen. Aksi itu sebagai buntut dipecatnya kolega mereka.
Pantauan WartaBromo, para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) tiba di depan TSI II sekitar pukul 10.00 dengan mengendarai sepeda motor.
Di lokasi, massa yang didominasi warna merah itu lantas menggelar orasi. Isinya, menuntut agar kawan mereka yang telah di-PHK dipekerjakan kembali. Alasannya, PHK itu dilakukan secara sepihak dan tak sesuai ketentuan.
Tak sampai disitu, para buruh ini juga sempat meblokade jalan masuk menuju wisata yang berada di Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen.. Arus lalu lintas wisatawan sempat terganggu dan dialihkan melewati jalur alternatif.
Koordinator aksi, Sugeng Wahyudi mengatakan pihaknya optimis bahwa pihak management dapat memenuhi tuntutan mereka. Termasuk membayar penuh upah 8 orang yang diphk selama tidak bekerja.
Menurutnya pada bulan Juni lalu, pihak aliansi buruh SBSI sudah melakukan pertemuan dengan managemen TSI II Prigen.
“Kesepakatan sebelum ada keputusan yang inkracht dari instasi yang bertanggungjawab bidang ketenagakerjaan, maka masing-masing pihak tetap menjalankan tugas dan kewajibannya masing-masing,” ujar Sugeng.
Namun, lanjutnya, pada tanggal 5 Agustus 2023, lalu pihak managemen TSI II Prigen melarang 8 orang penjaga keamanan tersebut untuk masuk dan bekerja. Padahal terkait keputusan PHK belum ada persetujuan lebih lanjut dari Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pasuruan.
“Taman Safari mengeluarkan surat PHK secara sepihak, namun itu sudah kami tolak,” ungkapnya.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, pihak managemen TSI II Prigen belum memberi tanggapan terkait demo serikat buruh tersebut. (lio/asd)