Beragam peristiwa kami sajikan pada 30 Juli melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Senin (31/07/2023). Mulai Sedekah Bumi Memakan Korban hingga Minibus Wisatawan Bromo Nyungsep ke Hotel:
1. Sedekah Bumi Berebut Ancak Desa Dayurejo Memakan Korban, Ada yang Pingsan dan Meninggal Dunia
Prigen (WartaBromo.com) – Acara Slametan Desa bertema sedekah bumi di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, pada Minggu (30/7/2023), menyebabkan kericuhan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, warga saling berdesakan dan bahkan menerobos pagar balai desa untuk mendapatkan ancak, buah-buahan, dan sayuran yang ada di lokasi. Simak Selengkapnya.
2. Hilang Kendali, Minibus Wisatawan Bromo Nyungsep ke Hotel
Sukapura (WartaBromo.com) – Sebuah minibus pengangkut wisatawan Bromo hilang kendali sebelum akhirnya nyungsep ke hotel di Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Minggu (30/7/2023).
Informasi yang dihimpun, semula minibus silver nopol N-1907-WT, melaju dari arah Bromo ke Desa Wonomerto (arah balik). Kendaraan sarat wisatawan itu dikemudikan Abdul Rohim (44), warga Kademangan, Probolinggo. Simak Selengkapnya.
3. Minibus Milik Driver Sidoarjo yang Dibegal Ditemukan di Kraksaan
Probolinggo (WartaBromo.com) – Mobil milik pengemudi taksi online asal Sidoarjo yang dibegal di kawasan Kademangan, akhirnya ditemukan. Barang bukti tersebut ditemukan di sekitar Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Minibus hitam bernopol W-1869-ZF itu ditemukan polisi di sebuah parkiran, di Kecamatan Kraksaan. Simak Selengkapnya.
4. Penyebab Air Sering Mampet di Kota Pasuruan, Ini Alasan Kabag Teknik PDAM
Pasuruan (WartaBromo.com)– Persoalan layanan air minum di Kota Pasuruan masih terus jadi sorotan. Terakhir, warga di beberapa wilayah tersebut mengeluhkan air di rumah mereka macet.
Kabag Teknik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Umbulan, Chardijana membeberkan, ada beberapa masalah utama yang belum tuntas. Simak Selengkapnya.
5. ATUR Tantang Komitmen Pemkot Pasuruan Dalam Menyelesaikan Proyek JLU
Pasuruan (WartaBromo.com) – Sejumlah LSM yang tergabung dalam Aliansi Transparansi untuk Rayat (ATUR), menilai melanjutkan proyek jalan lingkar utara (JLU) adalah kegiatan yang tidak rasional. Mereka bahkan menantang pemkot untuk membuat komitmen menyelesaikan proyek itu.
Koordinator ATUR, Ayi Suhaya mengungkapkan, sejak tahun 2010 hingga tahun 2023 proyek JLU belum menunjukkan perkembangan yang signifikan. Ia menyebut, kebutuhan anggaran untuk membangun JLU cukup besar, estimasinya mencapai Rp1 triliun. Sementara dana yang dimiliki pemkot saat ini hanya Rp85 miliar. Simak Selengkapnya.
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
