Pasuruan (WartaBromo.com) – Kabupaten Lumajang terletak di provinsi Jawa Timur dan dikenal memiliki sumber daya perkebunan yang melimpah, terutama dalam memproduksi Kopi Excelsa.
Kehadiran perkebunan kopi Excelsa yang tersebar di beberapa kecamatan ini menunjukkan betapa signifikannya hasil kopi dari sektor perkebunan dalam kehidupan masyarakat.
Sebab, selama dua tahun yakni 2018-2019 perkebunan kopi di Kabupaten Lumajang telah menghasilkan sebanyak 37,76 ton.
Berikut ini Bolo, dari 21 Kecamatan terdapat 3 kecamatan produksi hasil kopi Excelsa terbanyak di kabupaten Lumajang, dinukil dari pasuruankab.bps.go.id:
1. Kecamatan Pronojiwo
Nah, diurutan pertama adalah kecamatan Pronojiwo yang berada di Kabupaten Lumajang, Jatim merupakan salah satu penghasil kopi terbanyak di daerah ini.
Selain itu, berdasarkan data yang tersedia, produksi hasil kopi Excelsa yang berada di kecamatan tersebut telah mengalami perubahan setiap tahunnya, sebagaimana berikut rinciannya:
- Tahun 2019, Kecamatan Pronojiwo berhasil menghasilkan kopi mencapai 4.8 ton.
- Kemudian, pada tahun 2020, hasil kopi tidak memgalami perubahan, yakni tetap sebanyak 4.8 ton
Dalam rentang dua tahun tersebut, total hasil kopi Excelsa di Kecamatan Pronojiwo mencapai 9,6 ton.
2. Kecamatan Pasrujambe
Selanjutnya adalah Kecamatan Pasrujambe yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Lumajang terkenal sebagai penghasil kopi Excelsa terbanyak ke dua.
Nah, berikut ini data hasil kopi di Kecamatan Pasrujambe yang mana mengalami perubahan setiap tahunnya:
- Tahun 2019, Kecamatan Pasrujambe berhasil menghasilkan kopi mencapai 3,83 ton.
- Kemudian, pada tahun 2020, hasil kopi memgalami penurunan mencapai 3,44 ton
Dalam rentang dua tahun tersebut, total hasil kopi Excelsa di Kecamatan Pasrujambe mencapai 7,27 ton.
3. Kecamatan Senduro
Terakhir adalah Kecamatan Senduro yang merupakan salah satu dari 21 kecamatan penghasil kopi Excelsa terbesar ke tiga.
Berikut adalah data hasil kebun kopi di Kecamatan Senduro pada beberapa tahun terakhir:
- Tahun 2019, Kecamatan Senduro berhasil menghasilkan kopi mencapai 2,8 ton.
- Kemudian, pada tahun 2019, hasil kopi mengalami penurunan sebanyak 2,46 ton.
Dalam rentang dua tahun tersebut, total hasil kopi Excelsa di Kecamatan Senduro mencapai 5,26 ton.
Sebagai informasi, kopi Excelsa adalah varietas kopi yang paling banyak tumbuh di kawasan sekitar lereng gunung Anjasmoro. Dimana ketinggian areal tanam rata-rata 600-1000 mdpl.