Pasuruan (WartaBromo.com) – Omzet bisnis cukur rambut atau barbershop di Kota maupun Kabupaten Pasuruan mengalami peningkatan hingga 100 persen. Peningkatan omzet tersebut terjadi menjelang tahun ajaran baru.
Pelaku usaha barbershop di Kota Pasuruan mengatakan momen hari besar keagamaan, seperti tahun ajaran baru, atau dimulainya sekolah lagi usai liburan merupakan hari yang ditunggu bagi jasa pangkas rambut. Pasalnya, momen tersebut sangat menguntungkan bagi pelaku usaha barbershop, termasuk bagi dirinya.
“Alhamdulillah berkah, momen yang sangat ditunggu ini. Kan banyak anak-anal itu yang mau sekolah banyak yang cukur,” kata Kohammad Shuhan Fauzi, tukang cukur rambut di wilayah Kebonagung, Kota Pasuruan, Senin (17/7/2023).
Menurutnya, peningkatan pengunjung terjadi sejak seminggu sebelum masuk sekolah. Dalam sehari, ia mampu melayani anak-anak hingga pemuda di Kota Pasuruan sebanyak 80 orang.
“Sebelumnya cuma 35-40 orang, itu pagi dan sore. Tapi kalau musim masuk sekolah ini bisa 80 kepala,” tuturnya.
Untuk omset sendiri, Hanz panggilan akrabnya itu menyebut ia bisa mendapat cuan dari jasa tersebut berkisar Rp3,5 juta – Rp4 juta dalam seminggu. Dengan penghasilan sebelumnya atau hari-hari biasanya hanya Rp1,5 juta – Rp2 juta.
“Bisa seratus persen peningkatan mas. Kalau cukurnya anak-anak itu model simple, masuk sekolah pendek dan rapih,” katanya.
Hal serupa juga diungkap oleh Udin, tukang cukur rambut asal Desa Winongan Lor, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Sehari menjelang masuk sekolah ia juga bisa mendapat omzet yang luar biasa.
“Semalam aja bisa 50 kepala lebih, malam nanti biasanya masih banyak lagi,” tuturnya. (don/yog)