Pasuruan (WartaBromo.com) – Anies Rasyid Baswedan mendapat keistimewaan saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi. Selain menjadi tamu raja dan bertemu Pangeran Muhammad bin Salman Al Saud (MBS), Anies juga didoakan oleh Sayyid Ahmad Al Maliki.
Pertemuan Anies dengan Sayyid Ahmad Al Maliki sempat viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat Sayyid Ahmad bertemu Anies di sebuah ruangan bersama beberapa orang.
Sayyid Ahmad kemudian membuka kopyah hitam yang dipakai Anies lalu mengusap-usap kepala Anies sambil membacakan doa.
Viralnya video anies tersebut ditanggapi oleh Pengasuh Ponpes Anwarul Maliki Sukoreko Kabupaten Pasuruan, KH Abdullah Munif.
Menurutnya, moment yang istimewa tersebut sangat bagus dan positif.
Gus Munif–sapaan akrabnya–berpendapat bahwa seorang calon pemimpin memang harus mendekat ulama. Selain untuk meminta doa ulama, agar si calon pemimpin selalu mendapat petunjuk serta rida Allah SWT jika kelak menjadi pemimpin.
“Gestur tubuh keduanya memang khas, memohon restu dan memberi restu. Saya ingat betul dawuh Sayyid Ahmad kepada Pak Anies. Kalau jadi harus alhamdulillah, kalau tidak jadi juga alhamdulillah, karena kehendak Allah pasti yang terbaik,” kata Gus Munif kepada WartaBromo.
Pengasuh Ponpes Anwarul Maliki tersebut menambahkan, sosok Sayyid Ahmad Al Maliki merupakan ulama berilmu tinggi, arif, bijak, toleran, dan penuh kasih kepada siapapun.
Ulama Nadhliyin di Indonesia, kata dia, tidak bisa dipisahkan dengan sosok Sayyid Ahmad Al Maliki dan ayahnya, Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki.
Menurut dia, nasab ilmu, riwayat, dan sanad keilmuan Nahdhatul Ulama bersambung dari KH Hasyim Asyari ke kakek Sayyid Ahmad Al Maliki, yaitu Sayyid Abbas Al Maliki.
Oleh karenanya, lanjut Gus Munif, ulama NU dan masyarakat nahdliyin jika menunaikan haji atau umrah Mekah, selalu berusaha ke Rusaifah untuk sowan dan ziarah ke kediaman Sayyid Ahmad Al Maliki.
“Itu turun temurun, sejak Mbah Hasyim, Mbah Wahab, Mbah Bisri Syansuri, Gus Dur, Kiai Hasyim Muzadi, Kiai Said Aqil Siradj. Apalagi sekarang, Mbah Miftakhul Akhyar dan Gus Yahya. Keduanya murid Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki,” ujar Gus Munif.
Selain bertemu dan didoakan oleh Sayyid Ahmad Al Maliki, Anies juga mendapat keistimewaan bertemu Pangeran MBS. Pertemuannya dengan Pangeran MBS diunggah di akun instagramnya pada Jumat (30/06/2023). Dalam unggahan tersebut Anies menulis bahwa dirinya diundang makan siang di Istana Mina, Mekah.
Saat bertemu Pangeran MBS, ia mengaku mengucapkan terima kasiya diundang makan siang di Istana Mina, Mekah.h atas kehormatan untuk bisa berangkat haji atas undangan dari Kerajaan Arab Saudi serta pelayanan yang diberikan selama menjalani ibadah.
“Kami titipkan salam hormat untuk ayahanda, Raja Salman, semoga beliau diberikan kesehatan, dipanjangkan umurnya,” demikian tulis Anies. (tof/)