Nguling (wartabromo) -Dua orang santri salah satu Pondok Pesantren di wilayah Kabupaten Probolinggo babak belur dihajar massa setelah keduanya kepergok mencuri di sebuah minimarket Indomaret di jalan raya Nguling, Pasuruan, Rabu (4/6/2014).
Data yang berhasil dihimpun wartabromo menyebutkan, kedua pelaku diketahui bernama Nur Hasyim (18) dan Miftahuddin (19) asal Desa Pamatan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Mereka kepergok mengambil sejumlah barang berupa satu parfum cair, shampo, dan sebuah sabun.
Salah seorang pegawai minimarket Indomaret Nguling, As’ad (20) mengatakan, dirinya menaruh curiga dengan gerak-gerik kedua pelaku yang masuk mengenakan sarung dan kaos pendek tersebut.
“Saat itu kondisi sepi pembeli. Mereka sudah saya awasi terus dari kaca pengintai dan CCTV,” ujar As’ad saat ditemui wartabromo di Mapolsek Nguling.
Selang beberapa saat kemudian, melalui monitor CCTV dirinya melihat kedua pelaku mengambil sejumlah barang dengan cara diselipkan ke dalam lipatan kain sarung yang dipakainya. Saat dirasa aman, tanpa menuju kasir, keduanya langsung keluar untuk kabur.
As’ad pun kemudian meneriaki keduanya maling sehingga sejumlah warga dan penjaga parkir Indomaret langsung berhasil menangkap keduanya serta menghajarnya hingga babak belur.
“Saat ketangkap langsung dihajar oleh warga yang kebetulan mengetahui kejadian ini,” terang Sugiyarto, sang juru parkir Indomaret.
Kedua pelaku kemudian diamankan di dalam gudang Indomaret sambil menunggu kedatangan petugas kepolisian setempat. Dan tak lama kemudian, petugas kedua pelaku pun dibawa ke Mapolsek Nguling untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Kedua pelaku sudah kami amankan. Namun, kami belum bisa memeriksa kedua pelaku,” ujar Kapolsek Nguling, AKP Jaenuri saat dikonfirmasi atas kejadian ini. (abu/yog)