Purwosari (WartaBromo.co) – Hari ini, Umat Islam merayakan 1 Syawal 1444 Hijriyah. Momen kembali ke fitrah (suci) ini ditandai dengan takbir pada malam hari kemarin dan salat Ied keesokan paginya.
Begitu juga dilakukan oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf. Bersama keluarga, Bupati melaksanakan Ibadah Salat Ied di Masjid Baitul Falah, Sabtu (22/04/2023) pagi.
Dari pantauan di lapangan, Gus Irsyad – sapaan akrab Bupati Pasuruan ini berjalan kaki dari kediaman orang tuanya untuk menuju masjid.
Kebetulan, masjid Baitul Falah sendiri lokasinya berseberangan dengan tempat tinggal Ibu Nyai Solichah Yusuf, ibu Kandung Bupati.
Menurut Bupati, setiap tahun dirinya selalu saolat Ied di Masjid Baitul Falah bersama Sang Ibu dan seluruh putra-putrinya.
“Selayaknya seorang anak yang memang sangat ingin menikmati momen lebaran bersama orang tua. Saya dan keluarga selalu salat dan berlebaran di rumah ibu sekalian salat Ied di Masjid Baitul Falah,” ungkapnya.
Salat Ied sendiri dimulai pukul 06.30 dan dipimpin langsung oleh imam Ustadz Sofwan. Setelah selesai, dilanjutkan dengan ceramah agama yang juga disampaikan oleh Khotib Ustadz Sofwan, dan diakhiri dengan tahlil dan doa.
Menurut Bupati, salat ied tahun ini sangat berkesan lantaran selain PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan Masyarakat) yang sudah dicabut, warga diperbolehkan tidak memakai masker ataupun menjaga jarak.
“Inilah yang dinamakan lebaran seperti sebelum pandemi. Tidak ada jarak, tidak ada ketakutan tertular dan yang pasti sudah diperbolehkan untuk nggak pakai masker di tengah keramaian,” terangnya.
Sementara itu, di hadapan ribuan jamaah, Gus Irsyad berterima kasih atas seluruh dukungan warga yang dengan ikhlas memakmurkan Masjid Baitul Falah dengan berbagai kegiatan keagamaan hingga bantuan amal jariyah.
“Saya ucapkan banyak terima kasih untuk seluruh jamaah atas dukungannya untuk kemakmuran Masjid Baitul Falah ini,” ucapnya.
Tak hanya berterima kasih, pria yang juga sebagai Ketua Takmir Masjid Baitul Falah ini juga berpamitan kepada seluruh jamaah, lantaran tahun ini adalah tahun berakhirnya jabatan sebagai Bupati Pasuruan.
“Mohon maaf jikalau selama hampir 10 tahun menjabat Bupati Pasuruan ada banyak kekurangan, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Dan mohon doanya agar saya dan Pak Wakil Bupati berakhir husnul khotimah,” tutupnya. (mil/asd)