Pasuruan (WartaBromo.com) – Menjelang lebaran, Satlantas Polres Pasuruan memetakan sejumlah titik rawan kecelakaan. Ada lima titik yang harus diwaspadai pemudik.
Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra mengungkapkan, lima titik tersebut berada di dua jalur yakni Jalur Surabaya-Malang dan Jalur Surabaya-Banyuwangi. Dua jalur tersebut termasuk wilayah hukum Polres Pasuruan.
Di Jalur Surabaya-Malang, titik rawan berada di KM 37-38 wilayah Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, dan KM 41-43 wilayah Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol.
Sementara di Jalur Surabaya-Banyuwangi, titik rawan berada di KM 36-37 wilayah Desa Legok, Kecamatan Gempol, lalu di KM 34-35 wilayah Desa Gempol, Kecamatan Gempol, dan KM 39-40 wilayah Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji.
“Sepanjang tiga bulan, Januari-Maret, sering terjadi kecelakaan di titik-titik tersebut,” kata Yudhi, Senin (17/03/2023).
Polisi mencatat, di KM 37-38, terjadi tujuh peristiwa kecelakaan yang menyebabkan empat korban meninggal dunia. Di KM 41-43, terjadi lima peristiwa kecelakaan yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia.
Kemudian di KM 36-37, tercatat enam peristiwa kecelakaan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia. Di KM 34-35, ada empat peristiwa kecelakaan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Peristiwa kecelakaan tercatat paling banyak terjadi di KM 39-40 wilayah Desa Cangkringmalang. Sepanjang tiga bulan terakhir terdapat 12 peristiwa kecelakaan yang menyebabkan empat orang meninggal dunia.
Selain lima titik di atas, Yudhi menyebut ada titik lain yang juga perlu diwaspadai yakni Jalur Pasuruan-Malang wilayah Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi dan Jalur Surabaya-Banyuwangi wilayah Desa Raci, Kecamatan Bangil.
Oleh karena itu, Yudhi mengimbau agar para pemudik yang melewati jalur Pasuruan untuk berhati-hati dan waspada saat lewat beberapa jalur tersebut.
“Jaga kondisi tubuh. Jika lelah atau mengantuk, sebaiknya istirahat lebih dulu,” imbuh Yudhi. (tof/asd)