Probolinggo (WartaBromo.com) – Sejumlah ruas jalur mudik di Kabupaten Probolinggo rawan kejahatan jalanan (street crime). Polres Probolinggo pun menyiapkan tim penembak jitu (snipers) untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik yang melintas.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, menyatakan pihaknya sudah memetakan jalur mudik yang berpotensi rawan kejahatan jalanan. Baik begal atau bajing loncat. Mengingat jalur itu, cenderung sepi dan minim penerangan jalan umum (PJU).
Jalur itu, di antaranya jalur lintas selatan (Probolinggo-Lumajang) di wilayah Kecamatan Leces – Tegal Siwalan. Kemudian di jalur Pantura, yaitu di sepanjang jalur Kecamatan Gending. Serta jalur Kecamatan Paiton yang juga berbatasan dengan Kabupaten Situbondo.
Tim penembak jitu siaga 24 jam, siap untuk melumpuhkan pelaku yang mencoba melakukan kejahatan. “Tim juga sudah terlatih, sehingga jika ditemukan ada kejahatan langsung kami sikat,” tegas ia pada Sabtu (15/4/2023).
Selain tim penembak jitu, polisi juga telah menempatkan patroli khusus. dan personil di rumah warga yang sedang mudik. Mereka akan berpatroli rutin di jalan dan berjaga di rumah-rumah warga yang ditinggal mudik oleh pemiliknya.
“Sebagai upaya kami menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polres Probolinggo, kami ingin memastikan masyarakat, khususnya pemudik aman saat berkendara di jalan,” ucapnya.
Kapolres Probolinggo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Melaporkan tindakan mencurigakan atau tindak kejahatan kepada pihak kepolisian. Agar polisi cepat bertindak mengamankan wilayah.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Polres Probolinggo diharapkan dapat meminimalkan tindak kejahatan. Namun, masyarakat juga perlu turut serta dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Dengan bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan selama perjalanan mudik, diharapkan para pemudik dapat sampai di tujuan dengan selamat dan nyaman,” tandas Arsya. (saw/saw)