Bangil (WartaBromo.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan melaporkan sepanjang 2022 sebanyak 261 kali bencana alam terjadi di Kabupaten Pasuruan.
Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pasuruan, Dimaz Kris A, mengatakan, bencana yang mendominasi adalah banjir genangan dengan total 106 kejadian. Kemudian, tanah longsor 101 kejadian, serta air pasang/rob 6 kejadian.
“Selain itu, pohon tumbang juga terjadi sebanyak 71. Karena masih dalam masa cuaca ekstrim, kami menghimbau masyarakat untuk selalu waspada,” papar Dimaz saat ditemui di kantornya, Senin (13/3/2023).
Meski tidak ada korban meninggal dunia dalam bencana tersebut, namun menimbulkan kerusakan rumah sebanyak 397. Dengan rincian, rumah rusak ringan berjumlah 316, rusak sedang 30 rumah, dan rusak berat 51 rumah.
Sementara itu, Achmad Romi (23) salah satu warga Kecamatan Kraton mendorong Pemkab Pasuruan untuk lebih maksimal melakukan normalisasi sungai.
“Mengingat, banyak sungai besar yang bermuara di Selat Madura atau di sisi utara wilayah Kabupaten Pasuruan. Hal ini sangat berpotensi terhadap bencana banjir,” papar Romi berharap, Senin (13/3/2023). (lio/asd)