Kademangan (WartaBromo.com) – Tragis menimpa Ardiles. Betapa tidak, bermaksud mengejar layang-layang, hidupnya justru berakhir di perlintasan kereta api, Selasa (21/2/2023) sore.
Pemilik nama lengkap Ikral Ardiles ini tewas seketika setelah dihantam kereta api Sri Tanjung. Tubuh pria asal Kelurahan Jati, Kota Probolinggo itu bahkan terpental.
“Awalnya dia itu buang air kecil. Begitu selesai, dilihatnya ada layangan putus. Tapi tidak awas, langsung lari ngejar. Padahal ada kereta yang lewat,” tutur Mustofa, warga sekitar, Selasa (21/02/2023).
Musthofa mengatakan, sebelumnya datang membawa pikap untuk mengantar solar. Ia mengendarai mobil pikap nopol N-9692-YF.
Sesaat kebelet buang air kecil. Sehingga menepi ke seberang rel. Hingga kemudian korban mendapatkan sebuah layangan putus dan mengejarnya.
Di sisi lain, insiden kecelakaan itu membuat kereta api Sri Tanjung berhenti sejenak. Setelah memeriksa kondisi gerbong, KA kembali melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi.
“Sesuai Standar Operational Procedure (SOP), kereta berhenti sejenak. Lalu menginformasikan insiden itu ke stasiun,” kata Humas KAI Daop 9 Jember, Zaki Assjari.
Jasad korban, ditangani unit DVI Polresta Probolinggo. Usai olah TKP, jasad korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr. Mochammad Saleh Kota Probolinggo. Sebelum akhirnya diserahkan pada keluarga korban.
Pihak KAI berpesan agar masyarakat lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perlintasan kereta api. (lai/saw/asd)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
