Pasuruan (WartaBromo.com) – Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah, Kota Pasuruan, kembali menggelar Festival Dolanan Yok! ke-7, Sabtu (18/2/2023). Ribuan peserta dari berbagai daerah meriahkan kegiatan tersebut.
Sutan Zacky Nauval Nadhir (17), ketua panitia kegiatan itu mengatakan, festival dolanan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, untuk tahun ini tema yang diangkat adalah tema adat padang.
“Karena pada tahun kemarin, kita selalu mengambil tema dari pulau Jawa-Bali saja. Padahal, Indonesia sangat luas, jadi pada gelaran dolanan yok ke-7 kami mengambil tema Padang, dengan nama dolanan memakai nama dan tema Padang,” kata Sutan, kepada WartaBromo.com.
Ada belasan permainan zaman dulu yang dilombakan dalam event tersebut. Mulai dari lomba marsambar (bentengan), gatrik (patil lele), marboneka (bola tembak), cak bus (gopaksodor), Kaki panjang (egrang), lumpek tali (lompat tali), tarik tambang dan lain sebagainya.
Selain itu, untuk memeriahkan kegiatan tersebut, pihaknya juga menggelar bazar, lomba foto, video dan kosakata berbahasa Padang serta Minang. Jadi, proses jual dan beli menggunakan bahasa Padang serta Minang.
Selain tema Padang, kegiatan tahun ini juga lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Ribuan peserta dari tingkat SD/MI, SMP/MTs serta tingkat SMA sangat antusias.
“Total peserta sekitar 2000 lebih. Itu dari Kota/Kabupaten Pasuruan hingga Kota Malang,” tuturnya.
Festival dolanan ini digelar sebagai upaya mengenalkan kepada santri dan pelajar permainan-permainan tradisional yang mungkin sekarang sudah jarang yang dimainkan. Atau bahkan hilang.
Menurutnya, saat ini anak-anak lebih sering tenggelam dalam game-game yang ada di ponsel. Festival dolanan ini salah satu tujuannya yakni ingin mereduksi peran gadget.
“Tujuannya agar budaya permainan zaman dulu ini bisa tetap dilestarikan,” tandasnya.
Pelajar dari Malaysia juga ikut hadir untuk memeriahkan gelaran festival tersebut. Alisa Khumairoh (16), salah satu pelajar Sekolah Menengah Teknik Terengganu, Malaysia ini mengatakan, ia dan teman-teman lainnya senang bisa mencoba beberapa permainan khas di Indonesia.
Meskipun ia sebagai salah satu siswi pertukaran pelajar, ia dan 22 siswi lainnya mengaku sangat senang berada di kawasan Ponpes Bayt Al-Hikmah.
“Seronok lah, (seru lah). Tadi saya mencoba permainan kelompen,” kata Alisa.
Diketahui, Festival Dolanan Yok yang ke-7 ini akan digelar selama 2 hari. Yakni mulai Sabtu (18/2/2023) – Minggu (19/2/2023) besok. (don/asd)