Pasuruan (WartaBromo.com) – Perlintasan kereta api di wilayah Pasuruan ternyata banyak yang tidak memiliki palang pintu. Polisi menyebut ada puluhan perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Ps. Kanit Kamsel Satlantas Polres Pasuruan Kota, Aipda Breni Raharjo mengatakan, usai peristiwa kecelakaan di wilayah Kecamatan Rejoso yang menewaskan sekeluarga, pihaknya melakukan survei bersama PT KAI.
Breni menyebut, di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota saja, mulai Kecamatan Kraton hingga Kecamatan Nguling, terdapat 36 titik perlintasan kereta api.
“Yang tidak berpalang pintu ada 22 titik. Mulai Kraton sampai Nguling. Lebih dari separuh,” ujar Breni, Jumat (13/01/2023).
Menurut Breni, kecelakaan di perlintasan kereta api menjadi atensi polisi. Bahkan kejadian di Kecamatan Rejoso dua pekan lalu saat ini tengah ditangani Polda Jatim.
Polisi, kata Breni, terus berkoordinasi dengan pihak-pihak pemangku kepentingan agar segera memasang palang pintu di perlintasan kereta api.
“Kereta api sebelum melewati perlintasan palang pintu itu, SOP-nya harus membunyikan suling lokomotif bahkan mulai radius 200 meter hingga 1 kilometer,” imbuh Breni.
Seperti diketahui, dalam dua pekan terakhir, terjadi tiga peristiwa kecelakaan di perlintasan kereta api. Tiga peristiwa ini mengakibatkan tujuh nyawa melayang. (tof/asd)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
