Pasuruan (WartaBromo.com) – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pasuruan telah berjalan sejak bulan April tahun 2022 lalu. Ke depan, MPP berkomitmen memudahkan layanan dalam izin usaha di Kota Pasuruan.
Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo mengatakan, tahun-tahun depan pemkot akan menggenjot pertumbuhan ekonomi, baik dengan mendatangkan investor maupun memberikan dukungan terhadap UMKM.
Pemerintah sudah memiliki beberapa peraturan tentang investasi. Peraturan-peraturan, menurut Adi, ini dibuat dengan tujuan agar investor mendapatkan kepastian hukum saat berinvestasi.
“Semuanya sudah ada. Mau investasi apa cantolan hukumnya ada. Misalnya sesuai tidak dengan RTRW, kemudian amdal lalin-nya bagaimana,” kata Mas Adi dalam bincang bersama WartaBromo, Senin (12/12/2022) lalu.
Adi mengungkapkan, Kota Pasuruan memiliki beberapa nilai lebih yang berpotensi dapat menarik investor untuk datang. Untuk itu, Pemkot terus berupaya bersinergi dengan pihak-pihak lain seperti KADIN, APINDO, ataupun HIPMI.
Upaya itu rupanya membuahkan hasil. Menurut Adi, belakangan, di Kota Pasuruan mulai datang investor. Ia mencontohkan, beberapa gerai franchise makanan baru mulai buka di Kota Pasuruan.
Politisi Golkar itu menyebut, pembangunan payung ‘madinah’ hidrolik di Kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan, revitalisasi Pelabuhan Pasuruan, serta event-event yang kerap digelar adalah salah satu strategi memberikan daya tarik agar investor masuk ke Kota Pasuruan.
Dengan adanya MPP, Adi memastikan layanan izin usaha akan lebih mudah, karena semua layanan berada di satu tempat. Investor tak perlu riwa-riwi dari satu tempat ke tempat lain dalam mengurus izin usaha.
“Selain kita membenahi yang ikonik seperti alun-alun, sisi lain seperti Pasar Kebonagung, Pasar Besar, kita tata. UPT Logam juga kita benahi,” imbuh Adi. (tof/**)