Pasuruan (WartaBromo.com) – Sebagian besar nelayan di Kota Pasuruan berhenti melaut. Hal ini disebabkan cuaca buruk yang terjadi belakangan.
Salah satu tokoh nelayan asal Kecamatan Panggungrejo, Ihsan Khoiri menyebut, sudah hampir sepekan belakangan banyak nelayan di Kota Pasuruan yang berhenti melaut.
“Cuacanya memang sedang tidak bersahabat. Nelayan nyebutnya angin baratan,” kata Ihsan, Rabu (28/12/2022).
Namun demikian, menurut Ihsan, masih ada beberapa nelayan yang tetap nekat melaut, hanya saja jarak melaut yang mereka tempuh tidak jauh seperti biasanya dan hanya di pinggiran laut.
Sementara mereka yang berhenti melaut, banting setir mencari mata pencaharian lain seperti menarik becak atau memperbaiki kapal dan peralatan tangkap.
“Estimasinya biasanya sampai dua atau tiga pekan setelah tahun baru,” imbuh Ihsan.
Sementara itu Kasat Polairud Polres Pasuruan, AKP Winardi mengatakan, cuaca yang terjadi belakangan cukup ekstrem. Kecepatan angin mencapai di atas 30 knot dan ketinggian ombak mencapai lebih dari 1 meter.
Winardi menyebut, tidak ada larangan melaut untuk nelayan, hanya saja pihaknya mengimbau agar nelayan tetap berhati-hati saat melaut.
“Sebagian ada yang memilih tidak melaut. Sebagian yang melaut kami imbau waspada dan hati-hati,” ujar Winardi. (tof/asd)