Lagi, Penyebab Payung Madinah Bengkok Gara-gara Human Error

421
Lagi, Penyebab Payung Madinah Bengkok Gara-gara Human Error

Pasuruan (WartaBromo.com) – Salah satu kerangka payung “madinah” hidrolik yang dipasang di kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan bengkok lagi. Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Pasuriam menyebut hal tersebut disebabkan human error.

Kepala Disparpora Kota Pasuruan, Basuki mengatakan, sebelum kejadian, pekerja di lapangan tengah memasang membran. Belum selesai memasang, hujan turun deras.

Curah hujan yang cukup tinggi tersebut menyebabkan air menggenang di dasar membran yang sudah mekar. Di sisi lain kerangka payung belum sempurna, sehingga air tidak bisa turun lewat pembuangan.

Di sisi lain, instalasi listrik untuk payung hidrolik belum terpasang utuh. Menurut Basuki, instalasi listrik per hari ini, Senin (19/12/2022) baru terpasang. Sehingga uji coba buka tutup payung selama ini masih dengan proses manual.

“Human error lagi. Pelaksananya kurang antisipasi juga. Dengan cuaca seperti ini harusnya tidak usah dipasang sekalian dulu,” kata Basuki.

Menurut Basuki, pemasangan membran pada payung hidrolik yang bengkok tersebut memang belum sempurna. Ia memastikan, jika sudah sempurna, tidak ada masalah meski diterjang hujan.

“Contohnya membran yang sudah terpasang, itu kan tidak ada masalah meski hujan deras. Karena langsung masuk ke pembuangan air,” imbuh Basuki.

Seperti diketahui, kerangka payung “madinah” hidrolik bengkok pada Senin (19/12/2022) sore. Salah satu warga, Mat Galih mengatakan, peristiwa terjadi saat hujan turun lebat. Air hujan rupanya menggenang di atas membran dan tak lama kemudian penyangga jari-jari payung bengkok.

“Pas hujan deras itu. Mungkin tidak kuat menahan air. Warga sekitar yang melihat kaget,” kata Mat Galih.

Untuk diketahui Pemkot Pasuruan memasang payung hidrolik ini dengan tujuan menunjang revitalisasi Kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan.

Pembangunan enam unit payung hidrolik menyedot anggaran Rp17 miliar yang bersumber dari APBD. Pengerjaan dimulai pada bulan Juni kemarin dan seharusnya selesai pada tanggal 20 Desember 2022.

Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, tahun depan rencananya pemkot akan menambah pemasangan enam unit payung hidrolik lagi di kawasan alun-alun. (tof/may)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.