Pasuruan (WartaBromo.com) – Salah satu kerangka payung “madinah” hidrolik kembali mengalami bengkok. Kini, kerangka payung bernilai miliaran rupiah itu langsung diperbaiki.
Peristiwa bengkoknya payung hidrolik tersebut terjadi pada Senin (19/12/2022) sore sekitar pukul 15.15 WIB.
Peristiwa ini adalah yang kedua kalinya. Sebelumnya, pekan lalu, salah satu payung hidrolik yang dipasang di sisi barat, tepat di depan Masjid Agung Al Anwar bengkok.
Kali ini, yang bengkok adalah kerangka payung yang berada tepat di sisi timur payung yang bengkok. Pantauan WartaBromo, tampak penyangga jari-jari payung bengkok.
Membran yang semula dipasang, dilepas. Sejumlah petugas juga sudah tampak memperbaiki kerangka tersebut.
Salah satu warga, Mat Galih mengatakan, peristiwa terjadi saat hujan turun lebat. Air hujan rupanya menggenang di atas membran dan tak lama kemudian penyangga jari-jari payung bengkok.
“Pas hujan deras itu. Mungkin tidak kuat menahan air. Warga sekitar yang melihat kaget,” kata Mat Galih.
Untuk diketahui Pemkot Pasuruan memasang payung hidrolik ini dengan tujuan menunjang revitalisasi Kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan.
Pembangunan enam unit payung hidrolik menyedot anggaran Rp17 miliar yang bersumber dari APBD. Pengerjaan dimulai pada bulan Juni kemarin dan seharusnya selesai pada tanggal 20 Desember 2022.
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, tahun depan rencananya pemkot akan menambah pemasangan enam unit payung hidrolik lagi di kawasan alun-alun. (tof/may)