Pasuruan (WartaBromo.com) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mencopot Irjen Nico Afinta sebagai Kapolda Jawa Timur.
Pencopotan tersebut dilakukan tepat 9 hari usai tragedi maut Kanjuruhan.
Perihal pencopotan jabatan tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri. Yakni nomor ST/2134/X/KEP./2022 tertanggal 10 Oktober 2022.
Tak semata-mata dicopot, Jenderal Listyo Sigit ternyata memutasi Irjen Nico Afinta menjadi Staf Ahli Bidang Sosial Budaya (sahlisosbud).
Sementara itu, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra menggantikan jabatan Irjen Nico Afinta, yakni sebagai Kapolda Jawa Timur.
Menanggapi hal ini, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pergeseran posisi hal yang alamiah di internal kepolisian.
“Ya betul, TR tersebut adalah tour of duty and tour of area, mutasi adalah hal yang alamiah di organisasi Polri dalam rangka promosi dan meningkatkan kinerja organisasi,” ungkap Dedi dinukil dari kompas.com, Senin (10/10/2022).
Kendati demikian, Irjen Nico Afinta ternyata punya segudang prestasi. Diantaranya:
- Lulus Akademi Kepolisian (Akpol) – 1992.
- Lulus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) – 2001.
- Lulus Sespim Polri – 2006.
- S2 Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Kota Bandung – 2010.
- S3 Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Kota Bandung – 2016.
- Sespimti Sespim Lemdiklat Polri – 2016.
Tak hanya itu, Nico tercatat pernah menjabat sebagai Wadirreskrimum Polda Metro Jaya di tahun 2011. Lima tahun berselang, Nico dipercaya menjadi Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya pada 2016.
Setelahnya, Nico diangkat menjadi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada tahun 2017. Kala itu ia mengungkap kasus kebohongan Ratna Sarumpaet yang menggegerkan publik. (trj/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
