Pasuruan (WartaBromo.com) – Korban tewas suporter sepak bola asal Kabupaten Pasuruan bertambah satu orang. Dengan ini maka, jumlah suporter asal Pasuruan yang tewas menjadi delapan orang.
“Iya bertambah satu orang,” kata Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Minggu (02/10/2022).
Bayu menyebutkan, korban bernama Pratiwi (25) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Purwosari.
Pratiwi merupakan korban ke delapan yang teridentifikasi berasal dari Kabupaten Pasuruan pada tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Selain Pratiwi, data yang didapat WartaBromo, ada 7 suporter sepak bola asal Kabupaten Pasuruan lainnya yang menjadi korban. Mereka berasal dari Kecamatan Beji, Tutur, Purwosari, Purwodadi, dan Rejoso.
Beberapa dari mereka masih berusia remaja dan bahkan ada yang masih berstatus pelajar di salah satu SMK di Kota Pasuruan.
Seperti diketahui, laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (01/10/2022) berakhir menjadi tragedi. Kisruh di dalam stadion menyebabkan ratusan suporter dan dua anggota polisi tewas. (tof/asd)