Pasuruan (WartaBromo.com) – Pembangunan wisata religi di Kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan mulai digarap. Para pedagang kaki lima (PKL) di alun-alun akan segera direlokasi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan, Yanuar Afriansyah mengaku, pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada para PKL soal relokasi ini.
“Kita anjurkan untuk pindah sementara,” kata Yanuar, Minggu (10/07/2022).
Disperindag telah menyiapkan tiga titik untuk relokasi PKL yakni Jalan Sumatra, Jalan Belitung, dan Jalan Kartini.
Menurut Yanuar, tiga titik cukup untuk menampung PKL di kawasan alun-alun yang jumlahnya sekitar 134 orang.
Relokasi para PKL itu kemungkinan akan berlangsung sampai proyek revitalisasi alun-alun selesai, yakni akhir tahun. Pembangunan payung madinah dan pembangunan di wilayah sekitar menara air akan berlangsung hingga akhir tahun.
“Mereka kami upayakan tetap bisa berjualan, tetapi tidak di alun-alun,” imbuh Yanuar.
Seperti diketahui sejak dua pekan terakhir, beberapa proyek revitalisasi kawasan alun-alun mulai berjalan.
Salah satunya adalah pembangunan gedung tourism information center (TIC), amfiteater, kios cenderamata, dan parkiran yang lokasinya sekitar menara air sisi utara alun-alun.
Selain itu proyek pengerjaan proyek payung madinah di taman alun-alun juga sudah mulai berjalan. Kolam di bawah tugu dibongkar dan rencananya akan dibangun lantai dengan bahan granit. (tof/yog)