Selebrasi Pembukaan Porprov 2022 Meriah, Tapi…

148

Jember (WartaBromo.com) – Selebrasi opening Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022 digelar cukup meriah. Acara yang dipusatkan di Stadion Jember Sport Garden (JSG), Sabtu malam (25/06/2022) mampu menyedot animo penonton dan atlet sebanyak 15.000 orang.

Hanya saja, dalam memulai acara opening banyak disesalkan para kontingen atlet dan para talent. Pasalnya, mereka harus menunggu selama 5 jam. Saat glade bersih, para kontingen Kota/Kabupaten di Jawa Timur diminta untuk hadir di lokasi pukul 15.00 WIB. Namun, acara pembukaan baru dimulai pada pukul 20.00 WIB.

Itupun, para kontingen harus menunggu lagi penampilan para talent dari penari dan drum band. Sehingga mereka masih harus menunggu di luar Stadion JSG sekitar satu jam lagi. “Ini kok ndak dimulai-mulai acaranya. Kita harus nunggu berapa jam lagi?” ujar ofisial tim Kabupaten Pasuruan sambil menunjuk jarum jam pukul 19.30 WIB. “Padahal kami sudah datang ke Stadion ini jam 3 sore. Masak dicangar (dibiarkan menunggu, red) kayak begini,” selorohnya.

 

Dalam pantauan langsung Warta Bromo di lokasi, keluhan dan gerutuan silih berganti dari para kontingen. Termasuk dari kontingen Ponorogo, Mojokerto, dan kontingen lain. Bahkan, beberapa dari mereka juga sempat menyorai pejabat yang memakai pengawalan petugas kepolisian. “Huuuuu….Wis pak mule ae pak (Pulang saja pak, red),” cetusnya.

Kejenuhan dalam menanti pembukaan dalam ajang Porprov VII di Jember tadi malam benar-benar terjadi. Banyak diantara ofisial dan atlet harus tertidur dengan alas rumput atau kardus. Bahkan saking ngantuknya banyak yang tertidur dengan duduk di kursi.

Para kontingen baru rame-rame bersuara ketika Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tiba di lokasi sekitar pukul 19.40. Saking macetnya jalan masuk menuju JSG, Gubernur beserta rombongan sampai harus berjalan kaki menuju pintu masuk B2.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengaku bangga dengan gelaran Porprov VII Jatim 2022 ini. “Ini luar biasa. Terima kasih Jember dan seluruh masyarakat Jember. Dan juga kepada para kontingen Kota dan Kabupaten se Jawa Timur. Lumajang kontingen yang paling unik karena membawa kuda kencak. Lalu kontingen Jember defile paling besar,” cetus Khofifah.

Belasan ribu penonton dari masyarakat Jember dan sekitarnya memadati tribun secara keliling. Penampilan acara diawali performa para art local Jawa Timur, seperti Wandra, Vita Alvia dan juga Nowela.
Kemudian ditampil tarian parade dari JFC Watu Ulo dan dilanjut Linkrafin. Sela

in Gubernur, tampak menyambut sebagai tuan rumah, Bupati Jember Hendy Siswanto, Wakil Ketua KONI Pusat, Ketua KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil dan beberapa pejabat dari Kota dan Kabupaten.

Puncak acara disambut para penonton dengan gegap gempita. Ya, penampilan Kotak Band. Lengkingan suara Tantri Kotak menjadikan seluruh penonton yang asalnya di tribun turun ke lapangan. Mereka diajak bernyanyi bersama, jingkrak bersama dan menari bersama.

Tantri juga sempat memuji produk pakaian Jember yang ia kenakan. Sang lady rocker juga sempat membuat penonton terkesiap setelah menggubah lagu berjudul “Pelan-Pelan Saja” dengan gubahan Bahasa Madura.

Kontingen Kabupaten Pasuruan kemarin juga sempat didatangi manajer kontingen, Gus Mujib Imron. Saat berada di Jember, Wabup Pasuruan ini juga disambut Ketum KONI H Moch Mulyadi. “Salam untuk seluruh teman-teman kontingen dan cabor. Harus tetap semangat dan mudah-mudahan mampu meraih prestasi terbaik. Saya malam ini juga meminta anak-anak pondok untuk istighotsah bersama. Biar selamat, sehat dan sukses,” cetus Wabup melalui Ketum KONI. (day/yog)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.