Kukuhkan Kampung Bhinneka Tunggal Ika Tosari, Gus Yaqut Didaulat Jadi Tokoh Kehormatan Warga Tengger
Tosari (WartaBromo.com) – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) yang juga Ketua umum GP Ansor membuka Rakornas Banser sekaligus mendatangi Kampung Bhineka Tunggal Ika di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jumat (17/6/2022).
Pantauan WartaBromo di lokasi, kegiatan tersebut dihadiri Kasatkorwil Banser seluruh Indonesia dan Kasatkorcab Banser se-Jatim. Selain itu, ada juga pemuda lintas agama di Kabupaten Pasuruan.
Dalam kesempatan itu, Gus Yaqut dikukuhkan sebagai tokoh kehormatan masyarakat Tengger. Setelah itu, diminta mengukuhkan Kecamatan Tosari sebagai Kecamatan Bhineka Tunggal Ika.
“Ini adalah forum pembauran yang luar biasa. Sahabat-sahabat semua, kawan-kawan semua, anak-anak muda ini, saya yakin jika kebersamaan ini terus kita lanjutkan dan kita kembangkan, maka Indonesia di masa depan akan baik-baik saja,” kata Gus Yaqut saat menyampaikan sambutannya.
Ia meminta seluruh anggota Banser terus berada di garda depan menjaga NKRI. Menurutnya, Indonesia memiliki ciri kodrati yang majemuk, bhinneka dan beragam. Baik suku, agama, ras, maupun perbedaan lainnya. Indonesia bisa kuat, tegak berdiri dan merdeka karena kaya akan perbedaan.
“Jika ada kelompok-kelompok yang ingin merubah Indonesia ke bentuk negara lain selain NKRI, itu artinya mereka ingin Indonesia bubar. Mereka sekarang keliling ke mana-mana menawarkan konsep khilafah, konsep negara Islam, konsep yang tidak menghargai perbedaan, itu artinya mereka menginginkan Indonesia ini bubar,” tandasnya.
Ia juga meminta seluruh masyarakat semua berada di garda terdepan untuk melawan bentuk khilafah atau konsep negara Islam.
“Jangan hanya pasrahkan kelompok-kelompok seperti ini pada Banser, nggak boleh. Mulai hari ini semua harus ikut menghalau mereka. Indonesia bukan hanya milik Banser, tapi juga milik pemuda Katolik, milik pemuda Hindu, Tionghoa, milik semua. Jangan biarkan Banser sendirian,” jelasnya.
Sementara itu, Kasatkorwil Banser Jatim Irsyad Yusuf juga menjelaskan, Kecamatan Tosari sengaja dipilih sebagai lokasi kegiatan karena simbol toleransi. Wilayah di lereng Gunung Bromo ini dikenal dengan Kecamatan Bhineka Tunggal Ika.
“Tujuannya menumbuhkankan kembali rasa patriotisme dan toleransi. Kami pilih kecamatan Tosari karena simbol toleransi yang luar biasa,” ungkap Gus Irsyad yang juga menjabat sebagai Bupati Pasuruan.
Diketahui, Rakornas Banser di Tosari dirangkai dengan Rakorwil Banser Jatim dan Jambore Kemah Bakti Pemuda Lintas Agama Kabupaten Pasuruan. (don/asd)
Website with WhatsApp Message