Pasuruan (WartaBromo.com) – Lebaran tahun ini membawa berkah bagi para pengusaha hotel di Kabupaten Pasuruan bernapas lega. Sebabnya okupansi hotel meningkat hampir 100 persen.
Ketua Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pasuruan, Fuji Subagyo mengungkapkan, lebaran tahun ini memang berbeda dengan tahun lalu.
Tahun lalu, pandemi Covid-19 dan serangkaian kebijakan pembatasan mobilitas warga oleh pemerintah menyebabkan pengusaha hotel di Pasuruan kembang kempis.
“Lebaran tahun lalu kita semua tahulah. Masih pandemi. Okupansi tidak sampai 50 persen,” kata Fuji kepada WartaBromo, Jumat (06/04/2022).
Tahun ini, kebijakan pembatasan mobilitas warga tak seketat tahun lalu. Menurut Fuji, pada bulan Ramadan saja, okupansi restoran-restoran di Pasuruan mulai melonjak.
Kemudian pada lebaran hari pertama, okupansi hotel mulai naik 45 hingga 50 persen. Lalu lebaran hari kedua, ketiga, dan seterusnya, melonjak 80 hingga 90 persen.
Menurut Fuji, peningkatan okupansi tersebut merata di hampir semua hotel yang ada di wilayah Pasuruan Raya.
“Sampai H+5 sekarang, okupansi hotel masih ramai antara 80 hingga 90 persen,” imbuh Fuji. (tof/asd)