Pasuruan (wartabromo.com) – Berbagai pertanyaan pasti akan terlontarkan dari keluarga satu ke keluarga lain saat Hari Raya Idul Fitri. Meski begitu, bukan berarti semua hal boleh ditanyakan, ada beberapa pertanyaan yang sebaiknya tak ditanyakan saat lebaran.
Sebenarnya, pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan ketika berkumpul saat lebaran hanyalah sebagai bentuk basa-basi. Namun nyatanya, tak semua orang yang dilontari pertanyaan merasa nyaman bahkan ada yang sampai tersinggung.
Nah, daripada momen bahagia bersama keluarga yang berharga jadi suram karena salah melontarkan pertanyaan sebaiknya hindari bertanya tiga hal ini. Apa saja?
Berikut dilansir dari pikiran-rakyat.com:
1. Kapan Lulus?
Pertanyaan yang paling membuat para mahasiswa semester akhir ketar ketir adalah “Kapan lulus?” Bukan tak bisa menjawab, pastinya setiap mahasiswa punya problem tersendiri saat detik-detik pengerjaan tugas akhir.
Dari pada bertanya kapan lulus, sebaiknya ganti dengan “Tugas akhir sampai mana? Apa kendalanya?” Bahkan kalau bisa tawarkan bantuan yang supportif, misalnya mencarikan literatur atau melunasi tanggungan pendidikan, hehehe.
2. Sudah Punya Pacar atau Kapan Nikah?
Bagi yang sudah berusia 23 tahun ke atas, baik laki-laki maupun perempuan pasti akan dihujani pertanyaan “Sudah punya pacar atau belum? Kapan nikah?” Pertanyaan yang sekilas sederhanam namun sering dilontarkan untuk membuka percakapan.
Bukannya menjadikan obrolan semakin hangat, justru membuat pihak yang diberi pertanyaan enggan menjawab. Kok bisa? Tentu saja, sebagian orang mungkin enggan berpacaran karena menentukan pasangan tak semudah membalikkan tangan.
Apalagi ditanya kapan nikah, pastinya butuh kesiapan sendiri. Misalnya masih mengumpulkan biaya, masih mengejar karir atau bahkan masih ada yang harus berjuang mendapat restu keluarga.
3. Kapan Punya Anak atau Kapan Hamil Lagi?
Jangan kira kalau sudah menikah aman dari pertanyaan sensitif saat lebaran. Pasti ada saja yang bertanya, “Wah, akhirnya sudah nikah, kapan nih punya baby?” atau bagi yang sudah punya anak, “Si kakak sudah besar ya, kapan nih punya adik? Kasian lho kalau kelamaan.”
Itu adalah pertanyaan paling sensitif yang sebaiknya tak ditanyakan ketika Hari Raya Idul Fitri. Pasalnya, kita tak tahu apa problem yang dihadapi masing-masing pasangan. Misalnya ada yang belum bisa memiliki momongan karena masalah kesehatan, atau ada yang sengaja menunda punya momongan karena berbagai hal. (trj/may)