Lantik Kades, Plt. Bupati Probolinggo Ajak Jihad Kemiskinan

924

Kraksaan (WartaBromo.com) – Ratusan kepala desa (Kades) terpilih dilantik oleh Plt Bupati Probolinggo pada Rabu (13/4/022). Mereka diharapkan menjadi ujung tombak dalam mengentas kemiskinan ekstrem di Kabupaten Probolinggo.

Sebanyak 249 orang ditetapkan sebagai Kades definitif di Kabupaten Probolinggo. Mereka dilantik dan diambil sumpahnya oleh Plt Bupati Probolinggo, HA Timbul Prihanjoko di Gedung Islamic Center (GIC) Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan. Dari ratusan kades itu, ada 13 orang merupakan perempuan.

Plt. Bupati Probolinggo mengajak para kepala desa untuk melupakan kompetisi dalam Pilkades yang lalu. Dengan merangkul semua elemen masyarakat, termasuk lawan politiknya. Agar akselerasi pembangunan desa berjalan bagus.

“Buat program yang dibutuhkan masyarakat, jangan mengawang-awang tapi tidak bermanfaat. Harus ada prioritas. Percuma membuat perencanaan pembangunan yang wah, tapi tidak dirasakan oleh warga,” sebutnya.

Timbul juga meminta kepala desa menjadi ujung tombak dalam mengentas kemiskinan ekstrem di Kabupaten Probolinggo. Ia tak menampik Bumi Rengganis merupakan daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Timur. Bahkan menjadi sorotan pemerintah pusat.

Salah satu problemnya, kata Timbul, masih banyaknya warga yang tercatat sebagai orang miskin. Meski faktanya warga tersebut mampu dan tidak masuk dalam indikator miskin.

“Kepala desa harus berani mencoret warga yang mampu dari daftar kemiskinan. Malu, kalian harus berani malu daerahnya disebut yang termiskin,” ucapnya.

Ratusan kades terpilih mengikuti prosesi pelantikan.

Tak lupa, ia juga meminta para istri kepala selaku ketua tim penggerak PKK, pro-aktif. Tidak tunduk dan diam saja, ketika melihat kemiskinan di desanya. “Termasuk stunting, PKK harus aktifkan lagi Posyandu,” serunya kepada ibu-ibu PKK yang juga ikut dilantik.

M. Mujibur Ridho, Kepala Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk, mengaku siap dengan tantangan Plt Bupati Probolinggo. Salah satu cara yang akan dilakukan adalah dengan memodernisasi industri rumahan (Home Industry) gerabah di desanya. “Selama ini masih tradisional. Kami Carikan solusi agar kualitasnya lebih baik. Termasuk jual akses distribusi kenluar daerah,” ujarnya. (saw/**)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.