Pasuruan (WartaBromo.com) – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kunjungi keluarga korban kerusuhan di Cafe Double O Kota Sorong, Papua Barat yang berada di Desa Jatisari, Kabupaten Pasuruan, Senin (7/3/2022).
Korban kerusuhan itu adalah Soni (41), beralamat di RT 02 RW 1 Dusun Penjalinan, Desa Jatisari, Kecamatan Purwodadi. Soni merupakan satu dari 19 korban meninggal dunia dalam kerusuhan di Karaoke Double O.
Mensos Risma tiba sekitar pukul 11.00 WIB disambut adik kandung Soni, yakni Rosi (37) bahkan kedua anak korban masing-masing bernama Fatima (5) dan Zaki (11).
Rosi seakan tak percaya Mensos Risma mendatangi rumah kakaknya untuk menyalurkan tali asih bagi kedua anak korban.
Tak banyak basa-basi, Risma langsung mengakhiri kunjungan setelah menyerahkan santunan.
Menurut Rosi, kedua anak korban menerima hadiah mainan dan laptop dari tangan mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu. Selain berupa barang, uang sebesar Rp15 juta juga diserahkan.
“Tadi Bu Menteri memberi mainan buat Fatima dan laptop untuk Zaki. Kalau keluarga diberikan tali asih sebesar Rp15 juta. Matur nuwun sekali,” ucap Rosi.
Diceritakan Rosi, kakaknya merupakan drummer sebuah band long trip yang berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain. Kebetulan korban mendapat job, dikontrak selama empat bulan di Cafe Double O di Kota Sorong, Papua Barat.
Rosi tak mengira kakaknya menjadi salah satu korban kerusuhan. Padahal, pada tanggal 30 Januari Soni berjanji akan pulang ke Pasuruan.
“Sudah telepon kalau tanggal 30 akan pulang, karena mau lanjut lagi ke Batam untuk long trip berikutnya. Tapi takdir berkata lain, mas sudah pergi meninggalkan dua anak yang sekarang jadi yatim piatu, karena istrinya setahun lalu meninggal dunia,” terangnya.
Diketahui, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan santunan bagi keluarga ahli waris korban kerusuhan di Cafe Double O. Menteri Sosial Tri Rismaharini mengawali menyerahkan santunan bagi 3 keluarga ahli waris warga Kota Surabaya dan melanjutkan ke tempat Soni di Desa Jatisari.
Pertama, Desra Wahyudi Achiruluis (39), dengan ahli waris adik, Wagiati Siswinarni warga Siwalankerto, Surabaya.
Kedua, Yandra Firman (34), dengan ahli waris istri dan 1 orang anak usia 1 tahun warga Banyu Urip, Surabaya.
Ketiga, Christian Wahyu (35), dengan ahli waris orang tua kandung, korban belum menikah, warga Gubeng Masjid, Surabaya.
Keempat, Machfud Basuni (40), dengan ahli waris ayahnya, warga Jatisari, Kabupaten Pasuruan.
Mensos menyerahkan santunan bagi masing-masing ahli waris Rp15 juta sehingga total santunan ahli waris sebesar Rp60 juta. Selain itu ada bantuan sembako, dan bagi anak korban diberikan laptop untuk mendukung kegiatan sekolah, serta mainan bagi anak yang masih balita.
Dikabarkan, kebakaran di tempat hiburan malam Double O Sorong berawal dari bentrokan antar kedua kelompok pemuda yang terjadi pada Senin, 24 Januari 2022 sekitar pukul 23.00 WIT. Kemudian pada Selasa, 25 Januari 2022 ada bentrok susulan.
Dampak dari bentrokan tersebut bangunan dan segala fasilitas yang ada dalam area kafe terbakar hingga menewaskan belasan orang.
Perhatian Mensos untuk 4 keluarga ahli waris kerusuhan di Cafe Double O di Kota Sorong, Papua Barat diklaim sebagai bukti nyata bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat yang tengah mengalami musibah, tidak hanya saat terjadi bencana alam melainkan bencana non alam. (mil/ono)