Gondangwetan (WartaBromo.com) – Identitas mayat laki-laki yang ditemukan di sekitar sungai Desa Bajangan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, belum terungkap. Salah satu sebabnya adalah sidik jarinya rusak.
Kapolsek Keboncandi, AKP Eko Agus mengungkapkan, jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang tengah mencari rongsokan pada Minggu (06/03/2022).
Ketika ditemukan, kondisinya sudah mengenaskan. Tubuhnya membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap. Wajahnya pun sudah tak bisa lagi dikenali.
Penemuan mayat itu kontan menghebohkan warga sekitar. Warga berdatangan ke lokasi dan tak lama kemudian polisi datang untuk mengevakuasi mayat tersebut.
“Mayat laki-laki itu kami bawa ke RSUD dr. R. Soedarsono,” kata Eko Agus.
Di rumah sakit, mayat itu ditopsi dan diidentifikasi. Namun hasilnya nihil. Mayat sulit dikenali karena sidik jarinya sudah rusak.
Menurut Agus, melihat kondisi mayat yang seperti itu, diperkirakan sudah seminggu berada di sekitar sungai. Kondisi yang lembab serta terkena air hujan menyebabkan mayat cepat membusuk.
Polisi akhirnya membawa mayat laki-laki itu ke Rumah Sakit Bhayangkara, Porong, untuk kembali dilakukan otopsi untuk mengetahui identitas mayat.
“Kita pastikan dulu penyebab kematian. Apakah ada bekas luka atau seperti apa,” kata Eko Agus.
Ia juga mengimbau bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarga laki-laki dengan ciri-ciri berusia sekitar 50 tahun, mengenakan jaket berwarna biru, kaus hitam, dan celana pendek, diharap melapor ke polisi. (tof/asd)