Gending (wartabromo) – Meski proyek Saluran Penyedian Air Minum (SPAM) di Kecamatan Krucil belum berjalan mulus lantaran adanya penolakan dari sejumlah warga Desa Kalianan Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo. Namun Bupati Probolinggo tetap berkomitmen untuk tetap melanjutkan proyek tersebut.
Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari mengaku, masalah pembangunan proyek SPAM yang ada di wilayah Krucil tetap akan dilanjutkan meski ada kendala dari warga yang ada di daerah setempat. Dia beralasan proyek pembangunan tersebut merupakan bentuk bantuan pemerintah pusat melalui Kementrian Sumberdaya Alam (SDA).
“Jika pembangunan tersebut tidak bisa dilanjutkan. Maka secara otomatis Kabupaten akan di black list untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat,” ujarnya, Selasa (25/3/2014).
Tantri juga mengatakan, jumlah bantuan untuk pembangunan Proyek SPAM Krucil tahun 2013 kemarin sebesar 12 milliar. Sayang, pembangunannya terhambat lantaran sebagian warga sekitarnya kurang menerima atas dibangunnya proyek tersebut. Mereka berasalan jika proyek tersebut dikhawatirkan akan mengurangi sumber mata air dari air terjuan darungan.
“Beberapa waktu lalu perwakilan warga sudah dijelaskan secara teknis tentang tata cara pengambilan sumber mata air itu. Namun masyarakat belum juga menyadarinya kalau air tersebut tidak akan tersedot habis meski disalurkan kedaerah lainnya,” jelas Tantri.
Melihat kondisi penolakan sebagian masyarakat di Desa Kalianan, pihaknya akan melakukan upaya pendekatan kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi.
“Kami akan lakukan langkah ini, setelah pelaksanaan pemilu legisaltif nantinya,”janjinya.
Menurutnya, bagaimanapun cara yang akan ditempuh oleh pihaknya, pembangunan proyek SPAM itu harus terlaksana.
“Pembangunan SPAM akan tetap dilanjutkan, meski ditempuh dalam langkah apapun saja,” tegas Bupati. (rhd/yog)