Pasuruan (wartabromo.com) – Mengajarkan sikap disiplin pada anak memang sulit. Banyak orang tua yang tak sabar hingga melakukan kekerasan seperti membentak dan memukul.
Tanpa disadari, tindakan orang tua semacam ini tak akan membuat anak tanggap dengan apa yang diajarkan. Melainkan jadi takut dan enggan melakukannya.
Lantas, bagaimana cara ajarkan kedisiplinan pada anak dengan baik?
Dilansir dari beberapa sumber, begini caranya:
1. Sesuaikan dengan Tahapan Usia
Banyak orang tua bertanya-tanya, “kapan waktu yang tepat untuk mengajarkan kedisplinan pada anak?”
Menurut seorang dokter yang mendalami ilmu cognitive neuroscience, dr. Putu Ayuwidia Ekaputri, kedisiplinan pada dasarnya bisa diajarkan sejak lahir.
“Sejak lahir, anak sudah memiliki otak yang mampu bekerja, walaupun fungsi dan kerjanya belum begitu kompleks serta optimal,” jelasnya.
Namun, untuk memaksimalkan pengajaran, sesuaikan dengan usia anak. Misalnya, mengajarkan disiplin tidur di jam yang telah ditetapkan sejak anak berusia 3 tahun.
2. Berikan Contoh Secara Berkelanjutan
Sebagaimana dipahami, anak adalah sosok peniru yang ulung. Maka, cara mengajarkan anak tanpa melakukan kekerasan adalah dengan memberikan contoh secara berkelanjutan.
Misalnya, ketika hendak mengajarkan disiplin beribadah, maka ajak anak melakukannya di waktu-waktu yang sudah ditentukan. Turutlah terlibat dan jangan hanya sekedar memerintah.
3. Beri Nasihat
Bukan anak-anak namanya jika sesekali tak menentang apa yang diajarkan orang tuanya. Bila sudah begini, sebagai orang tua usahakan untuk menahan emosi.
Beri mereka nasihat dengan cara yang menyenangkan, bukan malah memarahi atau memukul. Nasihatnya bisa berupa cerita-cerita yang disampaikan di saat berkumpul bersama. (trj/may)