Pasuruan (wartabromo.com) – Tetanus sering kali ditimbulkan akibat bagian kulit terinfeksi kotoran dan debu. Luka yang disebabkan infeksi tetanus dapat memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan otot di sejujur tubuh menegang.
Bahkan, luka tetanus yang tak segera ditangani dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, untuk menghindarinya, segera kenali penyebab tetanus sedini mungkin.
Dilansir dari kompas.com, ada penyebab utama seseorang terkena infeksi tetanus. Adalah masuknya bakteri Clostridium tetani. Bakteri ini akan menginfeksi tubuh saat memasuki aliran darah ketika tubuh mengalami luka yang dalam.
Kemudian, bakteri tersebut menyebar ke sistem saraf pusat dan menghasilkan racun yang disebut tetanospasmin. Dalam dunia medis, racun ini dapat menghalangi sinyal saraf dari sumsum tulang belakang ke otot dan menyebabkan kejang otot parah.
Apabila dibiarkan, racun tetanus bisa merusak jaringan otot bahkan merusakan organ tubuh. Sehingga, penderitanya berpotensi mengalami kematian.
Siapa saja yang berpotensi besar terkena tetanus? Setiap orang di seluruh dunia bisa saja terkena tetanus. Hanya saja, sering terjadi di daerah beriklim panas dan lembab dengan tanah yang subur. Infeksi tetanus juga lebih umum di daerah padat penduduk.
Sekedar informasi, penderita atau pasien tetanus yang tak segera mendapatkan penanganan khusus bisa terkena komplikasi yang mengancam jiwa lebih tinggi dan angka kematian bervariasi dari 40 hingga 76 persen. (trj/may)