Lumajang (wartabromo.com) – Berbagai kasus korban pinjaman online (pinjol) marak akhir-akhir ini. Bahkan ada yang sampai kehilangan nyawa karena merasa tidak sanggup membayar pinjol ilegal.
Memang, banyak warga yang memanfaatkan pinjaman online saat tidak bisa memenuhi kebutuhannya. Namun, beberapa dari pinjol tersebut ilegal, alias tak berizin. Akibatnya, bunga yang dipatok mencekik, dan penagihannya tak manusiawi.
Berbicara soal kredit, sebenarnya pinjaman ini tak hanya bisa didapatkan dari pinjol. Namun juga dari Bank, koperasi dan lain sebagainya.
Apa saja ya pinjaman yang bisa didapatkan selain dari pinjol ilegal?
1. Koperasi
Sumber pinjaman yang legal salah satunya adalah koperasi. Nah, koperasi ini menawarkan bunga bermacam-macam, tapi tidak menyekik.
Bhima Yudhistira Adhinegara, Ekonom Center of Economic and Law Studies mengatakan, bunga koperasi hanya sekira 7-15% per tahunnya.
Pengajuan pinjaman koperasi biasanya cepat. Asal prasyaratnya sudah jelas.
2. Kredit bank
Berikutnya adalah mengajukan pinjaman ke Bank. Ada banyak program pinjaman yang dimiliki Bank, seperti kredit rumah atau KPR, kredit usaha atau KUR, hingga Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Apabila bolo warmo meminjam uang untuk rumah, lebih bai pakai KPR saja. Namun, jika untuk usaha bisa manfaatkan KUR.
Beda lagi jika ada kebutuhan lain, bolo warmo bisa memanfaatkan KTA.
“Bunganya variasi sekitar 12-15 persen untuk KTA bank dengan maksimal pinjaman bisa sampai Rp100 jutam prosesnya bisa 2-15 hari,” jelas Bhima dilansir dari CNN.
3. Kredit Ultra Mikro
Pemerintah juga menawarkan pinjaman untuk warga yang butuh modal usaha. Nama bekennya adalah UMi. Nilai pinjamannya mencapai Rp10 juta.
“Jadi memang ini bisa menggantikan pinjol ilegal yang ratarata nominal pinjamannya di bawah Rp10 juta,” lanjutnya.
Namun, UMi membutuhkan jaminan usaha bolo. Sehingga pinjaman ini bersifat untuk kegiatan produktif.
4. Pegadaian
Pegadaian juga menyediakan alternatif pinjaman. Caranya dengan menggadaikan barang. Langkah ini cukup efektif ketimbang pinjam ke pinjol. Sebab, ada jaminan barang yang berarti bisa tidak “berhutang” secara full.
Nah, pegadaian ini bisa jadi lebih cepat untuk mendapatkan uang. Sebab, bolo tinggal membawa barang ke pegadaian terdekat.
5. Paylater e-commerce
Beberapa e-commerce sekarang menyediakan pinjaman untuk penggunanya. Baik pinjaman dalam bentuk pembelian barang dengan cicilan, ataupun uang tunai.
Nah, e-commerce ini sudah memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga bisa lebih terpercaya ketimbang peminjaman yang lain.
Demikian beberapa alternatif pinjaman lain selain pinjol. Namun perlu diingat jika jangan pernah sekali-sekali meminjam ya kalau tidak terpaksa. Dan juga sesuaikan jumlah pinjaman dengan kemampuan ya!
(may/ono)
Baca juga: Pemerintah Blokir 151 Pinjol Ilegal, Jangan Pinjam di Sini ya!