Beragam peristiwa kami sajikan pada 7 November melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Senin (08/11/2021). Mulai Dugaan Pemotongan Bankeu Desa oleh Oknum Dewan hingga Siaga Cuaca Ekstrem:
- Pemkot Minta Semua Pihak Siaga Antisipasi Cuaca Ekstrem
Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemkot Pasuruan mengeluarkan instruksi yang berisikan antisipasi terhadap cuaca ekstrem. Posko kebencanaan di semua wilayah diminta untuk segera diaktifkan.
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta agar semua pihak, mulai OPD hingga tingkat kelurahan siaga dalam penanganan bencana. Simak Selengkapnya.
- Ngaku Terintimidasi, Kades Clarak Wadul ke Dewan
Pajarakan (WartaBromo) – Kepala Desa Clarak, Kecamatan Leces, mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo pada Sabtu (6/11/2021). Ia mengaku diintimidasi lawan politiknya pasca putusan Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia.
Imam Hidayat, Kades Clarak ditemui perwakilan dari Komisi 1 DPRD setempat pada Sabtu siang. Kepada wakil rakyat, Imam mengaku mendapat intimidasi secara verbal dari Jamil, lawan dalam Pilkades 2019. Simak Selengkapnya.
- Menguat, Dugaan Pemotongan Bankeu Desa oleh Oknum Dewan
Pasuruan (WartaBromo.com) – Praktik lancung diduga mewarnai pencairan bantuan keuangan (Bankeu) desa-desa di Kabupaten Pasuruan oleh oknum anggota DPRD setempat.
Tak tanggung-tanggung, duit bantuan yang dipotong mencapai Rp 25 juta untuk masing-masing desa penerima. Simak Selengkapnya.
- Tari Topeng Kaliwungu Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda Lumajang
Lumajang (WartaBromo.com) – Pemerintah Kabupaten Lumajang kembali mengusulkan keseniannya untuk dipatenkan jadi warisan budaya tak benda 2021. Kesenian tersebut yakni tari topeng Kaliwungu.
Tari topeng Kaliwungu ini berasal dari Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh, Lumajang. Sebelumnya, tarian ini hanya sebagai sajian pembuka dalam sebuah pewayangan. Simak Selengkapnya.
- Pencari Kerang Ini Rela ke Pelosok Desa, Bangkitkan Literasi di Tengah Pandemi
SETIAP hari, Muhammad Amir Hamzah, pemuda kelahiran Probolinggo, 8 Oktober 1999, harus berkendara puluhan kilo ke pelosok desa.
Sambil membawa perbekalan buku bacaan, dia mendatangi Desa Pohsangit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Jaraknya sekitar 20 kilometer dari rumahnya di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas. Simak Selengkapnya.