Pasuruan (wartabromo.com) – Belakangan ini “Split Bill” ramai diperbincangkan anak muda di sosial media. Berbagai tanggapan dilontarkan, mulai dianggap wajar-wajar saja hingga anggapan lain.
Apa itu Split Bill? Sederhananya, Split Bill bisa diartikan sebagai patungan untuk membayar tagihan. Adapun yang ramai diperbincangkan belakangan ini adalah split bill ketika makan berdua saat kencan pertama.
Lantas, wajarkah hal ini dilakukan saat kencan pertama?
Dilansir dari berbagai sumber, sebenarnya jawaban mengenai “wajar atau tidak” tergantung dari prespektif orang masing-masing. Bisa jadi dianggap “wajar” bagi orang yang memang terbiasa bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
Dan bisa juga dianggap “tidak wajar” bagi orang yang menganggap gender tertentu (pria) memiliki kewajiban untuk membayar. Sehingga, seolah menuntut agar para pria selalu membayar apapun saat kencan, khususnya kencan pertama.
Prespektif semacam itu ternyata didukung dengan adanya survei yang dilakukan oleh Money and SurveyMonkey di tahun 2017. Survei tersebut menyebutkan, sebanyak 78% responden mengatakan pihak prialah yang seharusnya membayar tagihan saat kencan.
Tak cuma itu, Hasil survei match.com ini senada dengan pernyataan pemimpin merek aplikasi kencan Bumble, Alex Williamson. Menurutnya orang yang berinisiatif untuk mengajak kencan pertama adalah orang yang bertanggung jawab atas seluruh biaya kencan.
Ditambah lagi, perspektif mengenai pria yang harus membayar ketika mengajak kencan pertama ini memang sudah menjadi peraturan tak tertulis di dunia percintaan.
Jadi sebenarnya, split bill saat kencan pertama wajar saja dilakukan. Hanya saja disarankan untuk membicarakan hal ini dengan pasangan. Dan pastikan tahu kondisi finansial masing-masing agar tidak saling memberatkan. (trj/may)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
