Purwodadi (wartabromo.com) – Tangis Duka Mewarnai Santoso (21) pelajar SMK Darut Taqwa Sengon Agung yang jadi korban kecelakaan beruntun akibat rem blong truk tronton di jalan raya Purwodadi Kabupaten Pasuruan, Senin (25/10/2021) malam.
Rini Muji Astutik, ibu korban tak kuasa menahan tangis mengetahui nyawa anaknya tak tertolong saat berada di Puskesmas Purwodadi.
Perempuan itu menjadi saksi mata peristiwa kecelakaan putranya yang tertabrak truk tronton bermuatan gula di jalur arah Malang Surabaya. Bahkan, ia masih sempat melihat detik – detik terakhir putranya ketika di bawa ke Puskesmas Purwodadi untuk mendapatkan pertolongan.
Berdasarkan penuturan kerabatnya, mereka sebelumya hendak pulang usai bertakziah di rumah saudaranya di Malang. Namun naasnya, kecelakaan menimpa Santoso sesampainya di lokasi kejadian.
“Santoso itu sebelumnya tidak ikut takziyah karena sekolah. Tapi dia nyusul. Gak taunya pulangnya seperti ini, ” ujar, Arifin, tetangga korban.
Saat kejadian, sebenarnya korban sempat diingatkan oleh sang ayah agar tidak menyalip lantaran ada kendaraan yang terlihat oleng. Namun naas saat berada di sisi truk, Sepeda Motor Santoso, Honda Beat warna merah nopol N 2669 WZ tertumbuk dan terjatuh.
Nyawa korban pun tak tertolong dan meninggal dunia di Puskesmas Purwodadi Kabupaten Pasuruan.
Seperti diwartakan, Truk Tronton Bermuatan Gula mengalami naas di jalan raya Purwodadi tepatnya di Dusun Blimbing Desa Parerejo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan, Senin (25/10/2021) malam.
Sang sopir Truk, Iwan Indriyani (24) asal Ngantru Kabupaten Tulungagung dan keneknya Tohir (24) asal Kediri berhasil selamat. Namun, naas pengendara motor bernama Santoso (17) pelajar asal Bakalan, Purwosari meninggal dunia akibat kecelakaan ini. (yog/yog)
Simak Videonya